Kepulangan Ki Jaga Raksa ke Purwakarta Disambut Pasukan TNI dan Polri

Purwakarta - Setelah enam hari berada di Jakarta, kereta kencana Ki Jaga Raksa akhirnya kembali ke tempat asalnya di Gedung Negara Bale Nagri, Kabupaten Purwakarta. Kepulangan ini dikawal oleh pasukan TNI dan Polri.

Kereta sampai ke parkiran Pendopo Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/8/2016) pukul 23.00 WIB. Kereta kemudian diarak masuk menuju ke Bale Nagri mengikuti alur karpet merah dengan pengawalan anggota TNI dan Polri yang membawa senjata lengkap.

Sebelum sampai di tujuan akhir, kereta pun berhenti sesaat di depan Taman Maya Datar untuk menjemput pasukan paskibra pembawa bendera 'pusaka' merah-putih milik Pemkab Purwakarta yang baru saja digunakan dalam upacara hari kemerdekaan untuk bersama ke Bale Nagri. Selanjutnya rombongan itu pun kembali berjalan menuju Bale Nagri.

Sesampainya di depan Bale Nagri rombongan pun berhenti untuk menunggu prosesi berupa tarian Dangiang Ki Sunda yang tampil apik dengan iringan gamelan. Dalam tarian itu lagi-lagi sosok wanita cantik berkostum hijau-hijau yang menggambarkan Nyi Ratu Kidul tampak paling menonjol di antara penari lain.

Usai ritual tarian, acara pun berlanjut dengan penyerahan bendera 'pusaka' yang berada di kotak kayu berwarna coklat dari paskibra pada Nyi Ratu Kidul. Kemudian kotak berisi bendera itu pun diserahkan oleh Nyi Ratu Kidul kepada Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, untuk disimpan kembali di Bale Nagri.

Setelah rangkaian tersebut selesai, giliran kereta kencana Ki Jaga Raksa yang dibawa masuk ke tempat asalnya yakni teras Bale Nagri. Dalam prosesi ini kereta harus didorong naik menuju teras dengan bantuan sembilan orang pria dewasa.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan acara tersebut sengaja digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap Ki Jaga Raksa yang telah 'berjuang' sebagai pembawa bendera pusaka dari Monas ke Istana Negara dalam rangkaian Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun.

"Dulu Purwakarta kurang dikenal oleh masyarakat. Tapi sekarang Purwakarta dikenal sebagai daerah di Jawa Barat yang memiliki spirit kebudayaan yang kuat," tuturnya.

Nantinya kereta kencana tersebut akan kembali diturunkan pada Sabtu 27 Agustus mendatang untuk berkeliling kota dalam rangka puncak Hari Jadi Purwakarta ke 185 tahun atau Kabupaten Purwakarta ke 48 tahun.

Dari pantauan detikcom kereta Ki Jaga Raksa kembali ke Purwakarta terlihat lebih cantik dengan berbagai hiasan bunga dan empat lampu lampion yang menyala sebagai lampu sorot. Tulisan '71 tahun' pada lambung dan bendera merah putih pada atap kereta pun masih terpasang bekas digunakan saat siang tadi di Jakarta.

(imk/imk)