Sajian Empek-empek dari PDIP untuk Ahok

Panasnya Pilgub DKI

Sajian Empek-empek dari PDIP untuk Ahok

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 17 Agu 2016 23:50 WIB
Ahok, Mega, dan Jokowi di Gala Dinner Istana (Foto: Screenshot Twitter Pramono Anung)
Jakarta - Kandidat calon gubernur petahana Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mendapat restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Restu itu meluncur saat Ahok disambut hangat di kandang Banteng Moncong Putih.

Ahok menceritakan, pembicaraan dengan Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB tadi berlangsung lebih leluasa ketimbang pembicaraan saat mereka bertemu di Gedung Parlemen Pusat, Selasa (16/8) kemarin. Bahkan Ahok disuguhi empek-empek.

"Kalau di DPR ngomong-ngomong. Kalau tadi sekalian makan empek-empek sebentar saja," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menjelaskan, tak banyak elite PDIP di dalam kantor itu saat dia bertemu dengan Megawati. Kader-kader PDIP memang pada pagi harinya mengikuti rangkaian acara HUT kemerdekaan RI di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung.

"Yang ada itu cuma office boy. Aku jam 16.00 WIB-an mampir sebentar sebelum upacara penurunan bendera di Istana. Aku pikir mau ajak Ibu Megawati (ke Istana). Ternyata Ibu enggak ikut (ke Istana ikut upacara). Sebentar saja, aku permisi, takut sudah ditutup kan (gerbang Istana)," tutur Ahok.

Di dalam kantor PDIP, ada Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada pula Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Sebagaimana diketahui, Djarot adalah Wakil Gubernur DKI saat ini. Dialah yang direstui Megawati untuk menjadi cawagub pendamping Ahok di Pilgub DKI 2017.

"Pak Djarot (tadi) diam saja," kata Ahok.

Ahok bukannya bermaksud mendaftarkan diri menjadi cagub dari PDIP dalam kedatangannya di Kantor Partai. Namun dirinya hendak menjemput Megawati ke acara peringatan Kemenrdekaan RI di Istana Negara, sekalian mampir lewat.

"Enggak (mendaftar). Kan enggak butuh daftar," kata Ahok.

Ahok menyatakan dirinya memang dari dulu sudah berhubungan baik dengan Megawati. Soal langkah ke depan setelah restu Megawati untuk Ahok-Djarot, Ahok menyerahkan sepenuhnya ke PDIP saja. (dnu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads