"Dilandasi dengan prinsip kesetaraan, sikap saling percaya, saling menghormati, dan saling menguntungkan, yang menjadi modal dasar penting bagi peningkatan pembangunan Indonesia," ujar Dubes RI I Gusti Agung Wesaka Puja dalam pidato amanatnya pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Wassenaar, Rabu (17/8/2016).
Menurut Dubes, peningkatan hubungan bilateral kedua negara semakin menguat pasca dideklarasikannya Comprehensive Partnership (Kemitraan Menyeluruh, red) pada 2013. Hubungan erat ini juga tercermin dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Belanda pada 21-22 April 2016, yang berhasil menyepakati MoU Kerjasama Kemaritiman dan MoU Kerjasama Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com) |
Di samping itu, dalam sektor bisnis telah ditandatangani 4 MoU yang meliputi Kerjasama Investasi Panel Surya, Investasi Pembangunan Jembatan dan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut, Pengembangan Kapasitas Kemaritiman, dan Pengembangan Produksi Benih Kentang.
Di bidang ekonomi, hubungan bisnis dan investasi kedua negara relatif stabil sejak 5 tahun terakhir. Melalui Joint Declaration on Comprehensive Partnership (Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Menyeluruh, red) kedua negara telah mengembangkan beberapa kerangka kerjasama sektoral, seperti MoU mengenai Perairan pada 2015 dan MoU mengenai Kerjasama Kelautan pada 2016.
Dubes juga menyampaikan data neraca perdagangan kedua negara. Tahun lalu (2015) Indonesia masih membukukan surplus neraca perdagangan sebesar lebih dari USD 2,5 miliar, meskipun volume perdagangan kedua negara secara umum menurun.
Pada tahun 2015 lalu volume perdagangan mencapai USD 4,2 miliar, dengan nilai ekspor Indonesia terhadap Belanda sebanyak USD 3,4 miliar, sementara nilai ekspor Belanda terhadap Indonesia sebesar USD 785 juta.
Eratnya hubungan antara kedua negara juga tercermin dengan meningkatnya kerjasama antara pemerintah daerah di Indonesia dengan mitranya di Belanda, dalam bentuk sister city antara lain Jakarta-Rotterdam dalam bidang kerjasama pelabuhan. Dalam bidang penerangan, sosial, dan budaya, hubungan antar masyarakat kedua bangsa juga telah berjalan dengan baik.
"Namun demikian, tentunya kita tidak dapat berpuas diri. Kita akan terus berupaya untuk mempromosikan Indonesia Baru, terutama Indonesia yang modern, positif dan maju," tegas Dubes.
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com) |
Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk terus mendukung promosi Indonesia Baru di Belanda seperti Culinary Diplomacy, Fashion Diplomacy, Festival Film Indonesia, Indonesia Jazz Night, termasuk mempromosikan musik Blues dan musik klasik dari pemusik dan penyanyi Indonesia.
Selain itu, lanjut Dubes, KBRI Den Haag juga telah mengirim putra-putri Belanda yang terpilih untuk dianugerahi Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Mereka diberi kesempatan mempelajari seni, budaya dan Bahasa Indonesia secara langsung di berbagai kota di Indonesia. Saat ini telah terdapat 13 alumni dari Belanda.
Sementara itu mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda saat ini berjumlah 1.528 orang, yang berasal dari berbagai program beasiswa termasuk beasiswa dari pemerintah Indonesia. Pelajar Indonesia ini tersebar di berbagai kota dan universitas di Belanda.
KBRI Den Haag juga terus membina berbagai perkumpulan masyarakat yang melestarikan dan mengembangkan seni budaya dan tradisi Indonesia di Belanda.
"Kegiatan positif ini perlu terus didukung, sehingga diaspora Indonesia di Belanda tidak melupakan asal usulnya. Kita juga perlu berbangga bahwa diaspora Indonesia di Belanda telah berbuat banyak untuk memajukan tanah air," imbuh Dubes.
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com) |
Meningkatnya hubungan Indonesia-Belanda juga tercermin dari banyaknya kunjungan delegasi Indonesia ke Belanda untuk berbagai pertemuan.
Pada Semester 1 Tahun 2016 tercatat tidak kurang dari 1.774 delegasi Indonesia menghadiri kegiatan di Belanda, mulai dari kunjungan Presiden, Wakil Presiden, menteri, para pejabat tinggi dan rombongan kesenian atau pelajar dalam misi kebudayaan, partisipasi lomba, pertemuan pelajar dan kegiatan kontak antar masyarakat lainnya.
Hubungan yang dekat itu juga ditandai dengan keberadaan WNI residensi Belanda yang berjumlah 14.710, serta kunjungan sekitar 40 ribu wisatawan WNI ke Belanda. Sebaliknya, wisatawan Belanda yang berkunjung ke Indonesia semakin meningkat yang mencapai jumlah 166.824 orang dengan masa tinggal lebih lama dan membelanjakan uangnya lebih banyak.
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com) |
Sebelumnya Dubes pada awal pidato amanatnya juga menyampaikan beberapa cuplikan penting dari Pidato Kenegaraan Presiden RI di depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, Selasa (16/8/2016).
"Dengan kerja nyata bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang, dengan kerja nyata bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa maju, menjadi bangsa berdaulat, mandiri, dan berbudaya. Sekarang ini biduk kita sedang berlayar menuju ke sana. Menuju kemajuan Indonesia Raya!," pungkas Dubes.
(es/imk)












































HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com)
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com)
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com)
HUT Kemerdekaan RI di Den Haag (Foto: Eddi Santosa/detik.com)