.webp)
Permainan seperti tenis meja, gaplek, bowling, serta lomba-lomba khas 17-an diadakan di KBRI Vientiane untuk menambah semarak HUT ke-71 RI ini. Ada sekitar 50 peserta dari latar belakang dan usia yang berbeda yang ikut ambil bagian dari perlombaan ini.
"Yang unik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bahwa dalam setiap kegiatan terdapat partisipasi dari friends of Indonesia, sebagai cerminan yang kuat dari mereka untuk berkontribusi dalam memeriahkan HUT ke-71 RI," tulis KBRI Vientiane dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (17/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. KBRI Vientiane |
Upacara pengibaran bendera ini dipimpin langsung oleh Dubes Irmawan Emir Wisnandar yang bertindak sebagai inspektur. Serta Kolonel AB Tiranda, Atase Pertahanan yang bertindak sebagai komandan upacara.
"Indonesia dan Laos akan terus meningkatkan hubungan bilateral dalam segala bidang. Baik politik, ekonomi maupun sosial. Berkaitan dengan ASEAN, Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada Laos demi terlaksananya pertemuan-pertemuan penting," kata Dubes Emir dalam pidatonya.
 Foto: Dok. KBRI Vientiane |
Pertemuan tersebut lanjut Emir, semoga menghasilkan keputusan-keputusan penting terkait keamanan regional bagi masyarakat ASEAN. Usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan ramah tamah.
Berbagai hidangan khas Indonesia pun tersaji di meja makan. Selain itu, nuansa Indonesia tampak terasa tat kala alunan musik angklung Gita Pundarika mengalun menemani para tamu undangan dalam menyantap makanan.
 Foto: Dok. KBRI Vientiane |
Gita Pundarika adalah group angklung dari Parisadha Budha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI). Untuk acara puncak, rencananya pada tanggal 19 Agustus, KBRI Vientiane akan menyelenggarakan promosi budaya.
"Pada 19 Agustus akan diadakan resepsi nasional di Don Chan Palace Hotel yang menghadirkan 500 undangan terdiri dari pejabat pemerintah setempat, duta besar negara-negara sahabat, organisasi internasional, dan para WNI," imbuh KBRI Vientiane.
 Foto: Dok. KBRI Vientiane |
KBRI Vientiane juga mengisi kemerdekaan tahun ini dengan memberikan informasi tentang Indonesia kepada siswa Vientiane International School (VIS). "Dengan bantuan WNI menghadirkan semangat kemerdekaan di Vientiane Interntional School. Bekerja sama dengan pihak sekolah juga. KBRI berikan informasi tentang Indonesia, lalu bagikan bendera mini Merah Putih serta makanan Indonesia," tuturnya. (yds/imk)
