Rencana Masa Depan Anies Baswedan

Menyapa Mantan Menteri

Rencana Masa Depan Anies Baswedan

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 16 Agu 2016 17:09 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Anies Baswedan sudah tak lagi menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Meski demikian, ayah 4 anak ini tak mau jauh dari ruang publik, tetap akan mengabdi untuk negeri.

Bagi Anies, tak lagi menjabat bukan berarti harus berhenti berbuat. Tak punya kursi bukan berarti harus berhenti mengabdi.

"Saya nggak jauh-jauh dari wilayah publik. Jadi kita ini jangan pernah merasa bahwa berhenti dari jabatan itu artinya jatuh, berhenti dari tugas Negara itu artinya tersingkir. Toh, belum ada tugas menteri kita sudah kerjakan a b c d e f g. Jadi saya simpel aja, belum ditugaskan di pemerintahan saja saya ini bernegara, apa lagi ditugaskan di pemerintahan, saya mau bernegara juga, selesai di pemerintahan saya akan teruskan bernegara," kata Anies menjawab pertanyaan soal rencana masa depannya dalam wawancara dengan detikcom di kediamannya, Jl Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Indonesia, kata Anies, membutuhkan banyak ide dan arah untuk terus melangkah maju. Anies tak akan berhenti berkontribudi untuk bumi pertiwi.

"Kita membutuhkan lebih banyak lagi, bukan hanya kerja, tapi juga ide dan arah. Akhir-akhir ini kata-kata nggak dianggap lagi, padahal tanpa kata-kata nggak terbentuk Republik ini. Republik ini tebentuk karena ide yang muncul dalam kata-kata. Kalau kata-kata nggak penting, nggak ada kitab suci. Kitab suci itu isinya kata-kata aja semua," ujar penggagas gerakan Indonesia Mengajar ini.


Saat itu, Anies mengaku belum memiliki gambaran bentuk konkret kontribusi yang akan dipersembahkannya untuk negeri. Mantan Rektor Universitas Paramdina ini memang berencana kembali ke kampus. Namun dia tak ingin hanya mengajar.

"Belum tahu kalau bentuk, yang jelas saya nggak mau ngajar aja. Kan dibilang, apakah kembali ke kampus? (Anies geleng-geleng). Kembali ke kampus dalam artian mengajar tidak mungkin, artinya mengajar itu nggak, tapi belum tahu apa yang dikerjakan. Noto (menata -red) dulu. Menata apa ini yang mau dikerjakan," tutur Anies.


Anies diketahui juga ditawari untuk memilih posisi baru oleh Presiden Jokowi. Namun saat ditanya 26 Juli lalu oleh Presiden, dia menjawab tak ada aspirasi khusus soal posisi. Apakah Anies akan menerima jika akhirnya Presiden Jokowi memberinya tugas baru?

"Kalau saya dapat tugas, dan tugasnya itu sesuatu yang relevan dengan apa yang menjadi kiprah saya, saya siap. Cuma kalau saya minta, rasanya nggak patut," pungkasnya.


Artikel ini mengakhiri rangkaian berita "Menyapa Mantan Menteri Anies Baswedan". Berikutnya detikcom akan menampilkan hasil wawancara dan mengikuti kegiatan mantan Menteri ESDM Sudirman Said dalam program "Menyapa Mantan Menteri Sudirman Said". Ikuti artikel-artikelnya! (tor/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads