"Sekarang kita lagi mau beli tanah di Muara Baru, cuma lagi digugat orang lagi. Kadang-kadang di Jakarta kan susah. Kita mau beli tanah orang tiba-tiba orang ada yang masukin gugatan-gugatan, belum tentu bener loh yang gugat ini," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).
Menurut Ahok, pihaknya tidak bisa asal curiga dan mengatakan ada penyusup. Diduga Ahok, orang yang punya sertifikat asli tak mau bagi uang sehingga dibuat oleh oknum-oknum tertentu seolah tanahnya bermasalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya mengenai normalisasi Ciliwung, Ahok kembali menyinggung masalah pembebasan lahan.
"Kita masih harus perpanjang lagi sampai tahun depan karena rusunnya kan belum siap. Bisa-bisa 2018 kalau lihat kondisi gugat menggugat rumah susun belum siap. Saya juga bingung, sepanjang sejarah, kita mungkin enggak ada yang lebih baik dari kita dan enggak bayar loh, saya subsidi ini hanya untuk disiplin merek iuran," jelas Ahok.
(rna/fdn)











































