Kapolri dan PPATK Rapat Tertutup Terkait Freddy Budiman

Kapolri dan PPATK Rapat Tertutup Terkait Freddy Budiman

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 16 Agu 2016 11:45 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua PPATK M Yusuf. Belum diketahui maksud dari pertemuan itu, tetapi ada sesuatu yang penting yang kabarnya dibahas. Terkait Freddy Budiman?

Informasi yang dikumpulkan di Mabes Polri, sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (16/8/2016) Kepala PPATK menemui Kapolri. Setelah pertemuan itu, Kapolri menemui anggota tim independen kasus Freddy Budiman, Effendy Ghazali.

Tak lama, Effendy pun keluar dari gedung utama. Dia mengatakan pertemuan Kapolri dan PPATK telah selesai, dan Kapolri bersama Kepala PPATK telah berangkat ke DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu, tanya ke PPATK saja beliau ada di DPR. Kalau saya hanya memastikan saja, dari sudut pelaporan Haris Azhar oleh tiga institusi itu," ujar Effendy ketika disinggung hasil pertemuan pagi tadi.

"PPATK dengan bapak Kapolri, barangkali ingin menyampaikan sesuatu dengan Kapolri. Tetapi sesudah, itu tim baru bertemu dengan PPATK. Jadi sementara ini pertemuan yang berlangsung tadi komunikasi PPATK dan Kapolri," paparnya lagi.

Effendy kemudian menyampaikan secara khusus tim akan melakukan pertemuan dengan PPATK sekembali dari Nusakambangan.

"Ya justru ada banyak pertanyaan yang sudah disiapkan, matriksnya akan diolah disampaikan setelah bertemu dengan PPATK sendiri sesudah kembali dari Nusakambangan dan ada beberapa yang sedang dibuat dari hasil pertemuan tadi pagi," bebernya.

Sementara dalam rencana kunjungan ke Nusakambangan, kata Effendy tim telah mendapatkan beberapan fakta dari pertemuan Hariz Azhar dengan Freddy Budiman. Pertemuan itu akan dianalisis dengan penelitian komunikasi.

"Ada tim ini dan tim anggota eksternal juga, ibu Poengky, dan Pak Hendardi. Sudah mengumpulkan semua fakta tentang pertemuan antara Haris Azhar dengan Freddy Budiman sedetail mungkin. Bisa pakai metode biasa saja, siapa bertemu siapa, tapi bisa juga melihat secara kualitatif apa yang terjadi," pungkasnya. (edo/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads