Datangi Terminal 3 Ultimate, Ini Catatan Ombudsman untuk AP II

Jakarta - Ombudsman RI mendatangi Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ombudsman melakukan observasi terkait keluhan penumpang di terminal tersebut.

"Ini merespon pengaduan-pengaduan yang masuk ke kami. Pengaduan antara lain yaitu kan terjadinya delay di kedatangan dan keberangkatan. Kemudian juga handling bagasi. Tidak kalah pentingnya adalah masih minimnya rambu-rambu disini. Sehingga pengguna masih kesulitan ini harus ke mana," ujar Anggota Ombudsman Alvin Lie di Terminal 3 Ultimate, Senin (15/8/2016).

Alvin bersama tim mengunjungi beberapa titik di sekitar bandara dan melakukan pencatatan mengenai kekurangan yang ditemui. Selain observasi, Ombudsman juga melakukan pertemuan dengan perwakilan Angkasa Pura II.

"Kami datang ke sini satu observasi, kedua minta penjelasan dari manejemen AP II apa yang telah dilakukan," jelasnya.

Catatan penting yang diberikan oleh Ombudsman adalah fasilitas untuk penyandang disabilitas yang belum terakomodasi dengan baik. Masih banyaknya kekurangan dalam hal fasilitas.

"Tidak kalah pentingnya adalah masih minimnya rambu-rambu disini. Sehingga pengguna masih kesulitan ini harus ke mana. Dan kesulitan bagi penyandang disabilitas. Ini masih kesulitan konsep silent airport, tidak ada pengumuman mempersulit penyandang disabilitas. Ini kan bandara yang sangat besar. Jaraknya dari ujung ke ujung 600 meter. Ini mempersulit penyandang disabilitas," tutur Alvin.

Alvin berharap Angkasa Pura II segera mengadakan rapat evaluasi mengenai masalah-masalah yang timbul.

"Ya dari angkasa pura II juga tadi mengakui proses-proses yang terjadi di sini. Dan ada kelemahan-kelemahan, mereka langsung diatasi. Kami meminta ada rapat evaluasi untuk masalah-masalah yang timbul itu,"tegas Alvin.

Setelah melakukan observasi, Ombudsman akan melaporkan hasilnya ke Angkasa Pura II. Laporan itu nantinya dapat menjadi acuan AP II dalam melakukan perbaikan. (ega/ega)