Ke Terminal 3 Ultimate, JK: Semua Fasilitas Baru Pasti ada yang Kurang

Ke Terminal 3 Ultimate, JK: Semua Fasilitas Baru Pasti ada yang Kurang

M Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 15 Agu 2016 17:55 WIB
Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berkeliling di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Wapres JK memaklumi jika masih ada kekurangan dalam pengoperasiannya.

"Semua fasilitas yang baru pasti ada hal yang kurang, atau hal yang lebih. Justru disitulah namanya uji coba atau soft opening, atau operasi bagian demi bagian untuk mengetahui apa yang sudah sempurna dan belum," ungkap JK, Senin (14/8/2016).

Kedatangan Wapres JK ini sebenarnya untuk menghadiri peluncuran fasilitas layanan perbankan BNI dan BRI di Terminal 3. Sebelum acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar pukul 14.30 WIB Wapres JK berkeliling didampingi sejumlah menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang mendampingi di antaranya Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Plt Dirut AP II Djoko Murjatmodjo dan Dirut Garuda Arif Wibowo. Mereka sempat berkeliling meninjau panggung budaya, counter Garuda Indonesia, menyapa penumpang dan terakhir beristirahat di Lounge Garuda.

"Ini memang justru saya minta mencari kesalahan dan kekurangannya. Sejauh ini kekurangannya apa? Kita belum mengetahui, saya minta tiap bulan ada survei-nya. Tapi seperti ramai dibicarakan kemarin, soal genangan air itu karena perbandingan luasan terminal ini dengan luasan bandaranya tertutup semua dengan aspal, dengan dia punya saluran air itu tidak seimbang. Gitu saja sebenarnya. Kalau diseimbangkan itu akan selesai," papar JK.

JK meminta semua kekuarangan yang ada saat ini disempurnakan. Sebelum disempurnakan, AP II harus mengetahui satu persatu permasalahnya.

"Ini kan masalahnya satu per satu kembali muncul kan, kemarin tergenang air, lama-lama muncul berapa lama jarak orang dari sini sampai ke pesawat. Itu musti dihitung semua untuk mendapat standar-standar. Yang pertama adalah, AP II membuat standar dulu yang ingin dicapai, standar jauh, standar makanan, standar waktu check-in, standar toilet. Musti distandarkan dulu. Setelah itu dipenuhi standarnya, oke buka secara formal," jelasnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads