Wiranto Soal WNI Disandera Abu Sayyaf: Kami Lakukan Operasi Intelijen

Jakarta - Nasib 7 WNI yang diduga disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina sejak Juni lalu hingga kini belum jelas kabarnya. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku, pihaknya terus memantau perkembangan kasus ini dengan cara khusus.

"Ini kami selalu ikuti perkembangan sandera dengan cara khusus, Yaitu dengan operasi intelijen," kata Wiranto kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Wiranto mengatakan, penyanderaan WNI tersebut sudah berlangsung cukup lama dalam kondisi yang tidak pasti. Untuk itu, dirinya terus meminta upaya tegas dan cepat dari Filipina dalam upaya pembebasan.

"Masalah sandera ini kita sudah sampaikan bahwa kita terus lakukan usaha, dari diplomasi kerjasama semuanya. Kita dorong kepada pemerintah Filipina untuk menyelesaikan kasus ini," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Wiranto, dalam upaya penyelamatan sandera, faktor keselamatan tetap menjadi acuan penting.

"Keselamatan sandera jadi acuan utama," kata dia. (adf/erd)