Kepala Garnisun: Gloria Tak Dilantik Jadi Paskibraka karena Punya Paspor Prancis

Jakarta - Kepala Garnisun Tetap I Jakarta, Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring memberi penjelasan soal Gloria Natapradja Hamel yang urung dilantik sebagai Paskibraka nasional. Alasannya, Gloria memiliki paspor Prancis.

"Jadikan begini yah. dalam UU tahun 2006 itu jelas dikatakan kehilangan warga negara seseorg itu apabila dia mempunyai paspor. Nah ini si Gloria ini sudah punya paspor dia. demikian. Jadi kita harus taat yah. Sebagai warga negara yang baik kita harus taat dengan UU, demikian," jelas Yosua, Senin (15/8/2016). Garnisun Jakarta yang melatih para Paskibraka ini.

Soal Gloria yang bisa lolos seleksi karena paspor itu, Yosua melempar tanggung jawab ke Kemenpora. (Baca juga: Nasib Gloria Paskibra Asal Depok Dibandingkan dengan Menteri ESDM Arcandra)

"Jadi gini yah, proses seleksi itu ada di Kemenpora. Kemudian kami dari Garnisun itu melakukan ke pelatihan. Kemudian saya sebagai ketua sub bidang upacara dan Paskibraka ini akan melakukan pengecekan. Ternyata kami mendapat informasi bahwa ada satu peserta dari Paskibraka ini yang memiliki paspor Prancis. Kemudian kita lakukan pengecekan, benar. Kalau demikian berarti UU mengatakan kewarganegaraan seseorang itu hilang apabila memiliki paspor. Jadi kita kan harus patuh kan dengan UU," jelas dia.

Pihak Garnisun sudah mendapat informasi mengenai Gloria sejak sepekan yang lalu. Karena itu begitu akan latihan di Istana, Gloria tidak dilibatkan.

"Makanya begitu latihan di istana dia sudah tidak kami libatkan," tambah dia. (jor/dra)