"Tadi saya tanya ke sopir fulltime, bisa dapat Rp 10 juta per bulan. Yang nyambi saja bisa Rp 5 juta per bulan," ujar Menhub dalam sambutannya pada acara "Pelayanan Uji SIM Komunitas Jasa Layanan Transportasi Online dalam Rangka Pelaksanaan Peningkatan Golongan SIM A Umum" di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016). Menhub didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Puji Hartanto.
Menurut Budi, masyarakat kini sudah beralih dan semakin berani naik transportasi umum. Sebab transportasi sudah efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Budi meminta para driver transportasi online yang mengikuti uji SIM dan Kir hari ini seperti GrabCar, Go-Car dan Uber mengikuti aturan yang ada. Pemerintah juga tetap memperhatikan transportasi online.
"Saya juga berharap pemerintah memperhatikan taksi online juga, tetapi jangan lupa ke taksi non aplikasi. Harapannya ini menjadi solusi bagi bangsa. Kita ingin ini menjadi suatu upaya menyelesaikan masalah bangsa, khususnya di kota Jakarta yang complicated," ucap dia.
![]() |
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Puji Hartanto mengatakan, animo masyarakat sangat besar dalam mengikuti program ini. Untuk hari ini, pelayanan uji SIM dilakukan untuk 100 orang. Sementara uji kir dilakukan untuk 100 orang.
"Senin untuk yang menggunakan aplikasi online, besok untuk kendaraan umum. Ternyata animonya sangat bagus, sekarang sudah penuh kuotanya 100 orang," ucap Puji.
Berdasarkan pantauan, ujian SIM dan KIR masih berlangsung. Berdasarkan hasil dari simulator, untuk yang ikut uji SIM, peserta mendapat nilai di atas 60. Setelah lulus, peserta mendapat SIM A umum. Sedangkan untuk uji kir saat ini masih berlangsung.
(nwy/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini