"Kemajuan dan perbaikan dapat dilakukan, dan ini suatu hal yang baik dan positif. Tadi hal hal yang sifatnya krusial khususnya mengatasi masalah parkir dapat diatasi dengan baik,"ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Dewa Made Sastrawan saat jumpa pers di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (14/8/2016).
Hadir pula dalam jumpa pers hari ini Plt President Director PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo dan Vice President Corporate Communications Managers Garuda Indonesia Benny S.Butarbutar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bandara ini didesain bahwa penjemput tidak seperti terminal sebelumnya, desainnya pintu keluar ke arah timur itu langsung tempat parkir. Siapapun penumpang kecuali VVIP lewat sana," jelasnya.
"Di bandara besar di dunia tidak pernah ada yang menjemput di arrival. Kita harus membiasakan diri untuk masuk ke gedung parkir supaya lebih aman juga misalnya kalau hujan," imbuhnya.
Hal lain yang diapresiasi Kemenhub adalah soal penambahan gate yang dilakukan secara cepat. Penambahan gate sangat baik untuk meningkatkan On Time Performance.
"Dengan pengoperasian boarding gate itu merupakan kerjasama dari elemen yang ada sehingga hal ini bisa terlaksana. Akan bisa memberikan pelayanan seoptimal mungkin di Terminal 3 yang sangat baik ini," kata Made.
Percepatan perbaikan ini, kata Made, merupakan buah kerjasama yang baik antara pihak operator dalam hal ini AP II, pihak maskapai dan tentunya pihak Kemenhub.
"Garuda juga OTPnya mencapai hal yang lebih cepat dari hal yang diharapkan. Tentunya ini kerjasama yang baik dari AP II, Garuda dan kawan kawan Kemenhub yang membantu mengassist AP II agar pelayannya sepenuhnya normal," tutup dia. (wsn/ega)











































