Karnaval memperingati Konferensi Asia Afrika (KAA) ini kali kedua berlangsung di Kota Bandung. Agendanya rutin dihelat tiap tahun.
"Tahun ini agak berbeda karena persiapannya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di lokasi acara atau depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jabar, Minggu (14/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ratusan peserta Asian African Carnival turut menyemarakkan acara. Mereka terdiri pegiat seni budaya dan para siswa siswi SMA di Bandung. Mereka antara lain menampilkan aneka kesenian tradisional Sunda.
"Ini merupakan kreatifitas warga Bandung. Tahun ini temanya soal burung-burung dunia," ucap Emil, sapaan Ridwan.
Peserta berbusana nyentrik berjalan beriringan dari prapatan Jalan Tamblong-Jalan Asia Afrika menuju depan Gedung Merdeka. Bukan hanya warga Bandung, peserta dari luar negeri di antaranya India dan Myanmar ikut meramaikan acara ini.
![]() |
Sementara warga menonton sambil berdiri di pinggir jalan. Momen karnaval ini dijadikan warga menggunakan kamera digital.
"Semoga tahun-tahun berikutnya lebih meriah lagi. Kami agendakan nanti tiap April," tutur Emil.
![]() |
Event Asian African Carnival 2016 berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Acara berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Selama kegiatan tersebut ruas Jalan Asia Afrika ditutup bagi kendaraan bermotor. (bbn/imk)