"Jalan di depan selalu macet. Karakteristik kalau mulai dari jam 02.00 pagi saling sampai jam 11.00 di bagian kedatangan selalu macet, jam 03.00 pagi sampai jam 01.00 siang keberangkatannya yang macet," ujar Plt President Director PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo saat jumpa pers di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (14/8/2016).
Hadir pula dalam jumpa pers hari ini Juru Bicara Kementerian Perhubungan Dewa Made Sastrawan dan Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S.Butarbutar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mengatasi macet kemarin belum bisa berbuat apa-apa karena tulisan dilarang parkirnya belum terpasang tapi dua hari lalu kan sudah dipasang oleh pihak Polres Bandara. Jadi kalau ada yang parkir ya ditilang," jelasnya.
Sebelum sampai ada kebijakan menilang, AP II sudah mensosialisasikan alternatif untuk para penumpang yang terbiasa parkir ketika menunggu untuk menjemput ataupun mengantar. Salah satunya adalah dengan menggratiskan biaya parkir.
"Semua kendaraan pribadi yang mau menjemput diharapkan masuk ke gedung parkir, dan penumpang yang dijemput kendaraan pribadi langsung kami arahkan ke gedung parkir. Jalur kendaraan bermotor di area kedatangan hanya untuk taksi dan transportasi publik lainnya," papar Djoko.
"Banyak kendaraan yang tidak mau masuk ke gedung parkir kita akan dorong supaya parkir di Gedung Terminal 3 eksisting. Sehingga jika ada panggilan untuk menjemput dia tinggal geser sedikit," sambung dia.
Menurut Djoko PT Angkasa Pura II setiap harinya selalu melakukan evaluasi agar operasional Terminal 3 Ultimate yang lebih baik sehingga dapat mewujudkan kenyamanan dan keamanan penumpang.
Hasil evaluasi yang sudah ditindaklanjuti sebelumnya adalah customer service mobile yang lebih aktif untuk melakukan asistensi kepada penumpang dan penambahan dua kali lipat personel aviation security.
"Kami berkomitmen untuk selalu memperbaiki dan menyempurnakan aspek pelayanan kepada penumpang pesawat udara di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. AP II memohon dukungan dan bantuan dari seluruh pihak untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang lebih baik," ujar Djoko. (wsn/ega)