Gladi Kotor 17 Agustus, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Dihadirkan di Monas

Gladi Kotor 17 Agustus, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Dihadirkan di Monas

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Minggu, 14 Agu 2016 10:05 WIB
Kereta kencana Ki Jaga Raksa (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Presiden Jokowi akan menghadirkan pawai kereta kencana berkuda untuk perayaan 17 Agustus nanti. Hari ini para peserta pawai melakukan gladi kotor di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (14/8/2016) pukul 08.45 WIB peserta pawai yang terdiri dari TNI, Polri dan para pelajar SMA berbaris rapi. Mereka menggunakan seragam lengkap. Ada juga pasukan marching band dan pasukan berkuda yang ikut meramaikan suasana.

Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta Kencana Ki Jaga Raksa yang bercat hitam putih juga dihadirkan dalam gladi kotor ini. Kereta itu ditarik oleh 4 kuda yang dipakaikan 'baju'.

Baca Juga:Bupati Dedi Relakan Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Dinaiki Demi Bendera Pusaka

Mereka berjalan beriringan dari sisi utara Monas menuju lapangan halaman Istana. Gladi kotor ini menarik perhatian para pengunjung Monas. Mereka menonton dan mengambil gambar para peserta pawai.

Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom


Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI tahun ini ada ada yang berbeda. Presiden Jokowi akan menghadirkan pawai budaya lengkap dengan kereta kencana dan pasukan berkuda sambil mengarak Bendera Sang Saka Merah Putih.

Pawai tersebut akan dimulai di lapangan Tugu Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Nantinya Bendera Sang Saka Merah Putih akan diarak dengan kereta kencana Ki Jaga Raksa yang didatangkan dari Purwakarta. Nantinya bendera itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo yang selanjutnya akan diserahkan ke Paskibraka untuk dikibarkan.

Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom


Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, rangkaian kirab tersebut merupakan keinginan dari Presiden Jokowi. Presiden ingin menghadirkan sesuatu yang beda dan bisa dinikmati masyarakat.

"Ini kan upcara kenegaraan, ini upacara yang spesial. Tentunya kita harus, khususnya Presiden, jiwa seninya tinggi dan ingin libatkan banyak masyarakat. Karen ini adalah pesta rakyat, sehingga untuk menarik itu dibuatlah acara-acara. Biar memiliki rasa ke-Indonesia-an ini lebih tinggi lagi," ujar Gatot saat meninjau gladi kotor persiapan HUT di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016).

Gatot mengatakan, tujuan kegiatan ini agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Nantinya masyarakat bisa menyaksikan secara langsung pawai budaya ini.

(slh/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads