Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (14/8/2016) pukul 08.45 WIB peserta pawai yang terdiri dari TNI, Polri dan para pelajar SMA berbaris rapi. Mereka menggunakan seragam lengkap. Ada juga pasukan marching band dan pasukan berkuda yang ikut meramaikan suasana.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga:Bupati Dedi Relakan Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Dinaiki Demi Bendera Pusaka
Mereka berjalan beriringan dari sisi utara Monas menuju lapangan halaman Istana. Gladi kotor ini menarik perhatian para pengunjung Monas. Mereka menonton dan mengambil gambar para peserta pawai.
![]() |
Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI tahun ini ada ada yang berbeda. Presiden Jokowi akan menghadirkan pawai budaya lengkap dengan kereta kencana dan pasukan berkuda sambil mengarak Bendera Sang Saka Merah Putih.
Pawai tersebut akan dimulai di lapangan Tugu Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Nantinya Bendera Sang Saka Merah Putih akan diarak dengan kereta kencana Ki Jaga Raksa yang didatangkan dari Purwakarta. Nantinya bendera itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo yang selanjutnya akan diserahkan ke Paskibraka untuk dikibarkan.
![]() |
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, rangkaian kirab tersebut merupakan keinginan dari Presiden Jokowi. Presiden ingin menghadirkan sesuatu yang beda dan bisa dinikmati masyarakat.
"Ini kan upcara kenegaraan, ini upacara yang spesial. Tentunya kita harus, khususnya Presiden, jiwa seninya tinggi dan ingin libatkan banyak masyarakat. Karen ini adalah pesta rakyat, sehingga untuk menarik itu dibuatlah acara-acara. Biar memiliki rasa ke-Indonesia-an ini lebih tinggi lagi," ujar Gatot saat meninjau gladi kotor persiapan HUT di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016).
Gatot mengatakan, tujuan kegiatan ini agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Nantinya masyarakat bisa menyaksikan secara langsung pawai budaya ini.
(slh/ega)