Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Jambore Nasional Pramuka di Cibubur

Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Jambora Nasional (Jamnas) X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur pagi ini. Jokowi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka akan memimpin upacara dan menyampaikan sambutannya.

"Ini kegiatan besar dan bermanfaat. Kegiatan ini dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Sabtu (13/8/2016).

Adhyaksa Dault menambahkan, 25 ribu peserta Jambore Nasional yang berusia 11-15 tahun akan punya pengalaman bersama dalam kegiatan ini. Ada 25 ribu pramuka tingkat pengalang dari seluruh Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Jambore Nasional mempertemukan anak-anak kita dari seluruh Indonesia,cerita tentang berkemah, tidur bersama di tenda, menjelajah alam. Perkemahan itu perekat, jika suatu hari ada perbedaan yang bisa menyebabkan perpecahan, maka mereka akan ingat pernah berkemah bersama," tutur Adhyaksa.

Selain Presiden, acara pembukaan Jamnas X juga akan dihadiri tokoh nasional, pejabat negara, dan kepala daerah.

"Besok (hari ini) juga akan hadir Ibu Megawati Soekarnoputri, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani, Menpora, Menteri Pendidikan, Gubernur DKI, kepala daerah, dan juga pimpinan kepanduan dari negara-negara ASEAN," imbuh Adhyaksa.

Dalam upacara pembukaan hari ini, Kwarnas akan memberikan penghargaan kepada 38 tokoh yang berkontribusi besar terhadap pengembangan dan kemajuan Pramuka Indonesia.

Upacara pembukaan Jambore Nasional dengan tema 'Keren, Gembira, Asyik' ini juga akan dimeriahkan agenda pemecahan rekor MURI dalam bentuk penerbangan 1000 Chuck Glider oleh 1000 peserta Jamnas. Chuck Glider adalah model pesawat ringan dengan teknologi pesawat udara yang diterbangkan dengan cara dilemparkan.

Setiap Chuck Glider yang akan diterbangkan adalah hasil karya para anggota Saka Dirgantara dengan presisi teknologi sederhana kedirgantaraan. (rni/fdn)