Tiba di Rumah Duka, Jenazah Mantan Menkop Adi Sasono Langsung Didoakan Pelayat

Tiba di Rumah Duka, Jenazah Mantan Menkop Adi Sasono Langsung Didoakan Pelayat

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 13 Agu 2016 22:04 WIB
Jenazah Adi Sasono didoakan pelayat di rumah duka, Pondok Labu, Jaksel, Sabtu (13/8/2016). Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Jenazah mantan Menteri Koperasi dan UKM, Adi Sasono tiba di rumah duka Jl. Swakarya Bawah/1D Komplek DDN 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Suasana haru menyelimuti rumah duka Almarhum Adi Sasono saat jenazah tiba sekitar pukul 21.50 WIB, Sabtu (13/8/2016). Terlihat hadir Waketum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso, politikus senior Golkar yang juga eks Mensesneg era Presiden BJ Habibie, Akbar Tandjung, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rahardi Ramelan.

Sesaat setelah jenazah tiba, pelayat melakukan doa. Keluarga dan kerabat Adi Sasono terus berdatangan melayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Adi Sasono disalati pelayat di rumah duka, Pondok Labu, Jaksel, Sabtu (13/8/2016). Foto: Andhika Prasetia/detikcom


Adi Sasono meninggal karena penyakit kanker hati yang dideritanya. Almarhum sudah berada di RS Mayapada selama 3 hari dan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIB sore tadi. Pemakaman Adi Sasono dilakukan pada siang hari usai salat zuhur di TPU Tanah Kusir, Jaksel, Minggu (14/8).

Priyo Budi Santoso mengenang Adi Sasono sebagai pejuang ekonomi kerakyatan. Almarhum dikenal sebagai orang yang sangat memperhatikan kondisi masyarakat.

"Saya beruntung sering mendapatkan banyak inspirasi tentang masyarakat dari Beliau. Sentuhan Beliau kepada masyarakat sulit dibandingkan. Ketika Pak Adi disebut the most dangerous man oleh majalah Amerika, saya semakin memaklumi bahwa Beliau orang bebahaya untuk golongan borjuis. Hari ini saya terkejut kehilangan karena 10 hari lalu masih berbincang dengan Beliau. Selamat jalan Pak Adi, Insya Allah akan kami lanjutkan perjuanganmu," ujar Priyo.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads