Mantan Menkop Adi Sasono Meninggal, Kerabat Berdatangan ke Rumah Duka

Jakarta - Para keluarga dan kerabat malam ini berdatangan ke rumah duka mantan Menteri Koperasi dan UKM, Adi Sasono. Almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jaksel, besok.

Pantauan detikcom, di rumah duka Jl. Swakarya Bawah/1D Komplek DDN 1, Pondok Labu, Jaksel, pihak keluarga sudah menyiapkan tempat persemayaman Almarhum. Sudah banyak keluarga dan kerabat yang datang termasuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.

Rumah duka Almarhum Adi Sasono di Pondok Labu, Jaksel, Sabtu (13/8/2016). Foto: Andika Prasetio/detikcom

Hingga pukul 20.50 WIB, Sabtu (13/8/2016), jenazah Adi Sasono belum tiba di rumah duka. Sepupu Almarhum, Yudi (60) mengatakan jenazah masih dalam perjalanan dari RS Mayapada, Lebak Bulus, Jaksel.

Almarhum Adi Sasono meninggal karena penyakit kanker hati yang dideritanya. Almarhum sudah berada di RS Mayapada selama 3 hari dan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIB sore tadi.

"Tiga hari terakhir Beliau penyakitnya kambuh lagi, padahal sudah sempat sembuh," ujar Yudi.

Pemakaman Adi Sasono dilakukan pada siang hari usai salat zuhur di TPU Tanah Kusir, Jaksel, Minggu (14/8). "Besok akan dimakamkan di tanah kusir setelah zuhur," ujar Yudi.

Rumah duka Almarhum Adi Sasono di Pondok Labu, Jaksel, Sabtu (13/8/2016). Foto: Andika Prasetio/detikcom

Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Adi Sasono. Adi yang pernah jadi Ketum ICMI, saat ini menjadi Dewan Kehormatan.

"Kita semua sebagai bangsa merasa kehilangan seorang tokoh panutan di bidang kepemimpinan dan gerakan ekonomi kerakyatanan yang gigih dan konsisten. Kita doakan yang terbaik untuk Almarhum semoga husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT di tempat yang terbaik," ujar Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie dalam keterangannya.

Kerabat termasuk eks Ketua MK Hamdan Zoelva (berbaju putih) datang ke rumah duka Almarhum Adi Sasono di Pondok Labu, Jaksel, Sabtu (13/8/2016). Foto: Andhika Prasetia/detikcom

(fdn/fdn)