Dolter Tjetjep Ali Akbar, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah menerangkan, Nurhayati wafat karena sakit nyeri perut akut atau kolik. Sempat dirawat di fasilitas Klinik Kesehatan Haji Indonesia, namun akhirnya dirujuk ke rumah sakit Saudi.
"Dia sakit kolik atau nyeri perut akut," kata Tjetjep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjetjep menambahkan, saat ini ada 7 pasien yang dirujuk ke RS King Fahad. Ada tiga orang yang dirawat, tiga orang lagi sudah keluar dan satu meninggal dunia atas nama Sri Nurhayati.
Dengan demikian, ada dua jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia sejauh ini. Sebelumnya ada nama Senen asal Ponorogo, Jatim. Dia meninggal dunia karena sakit.
(mad/rni)











































