ICMI Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Mantan Menteri Koperasi Adi Sasono

ICMI Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Mantan Menteri Koperasi Adi Sasono

Ferdinan - detikNews
Sabtu, 13 Agu 2016 19:03 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan menteri Koperasi dan UKM era pemerintahan Presiden BJ Habibie, Adi Sasono.

"Kita semua sebagai bangsa merasa kehilangan seorang tokoh panutan di bidang kepemimpinan dan gerakan ekonomi kerakyatanan yang gigih dan konsisten. Kita doakan yang terbaik untuk Almarhum semoga husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT di tempat yang terbaik," ujar Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie dalam keterangannya, Sabtu (13/8/2016).

Pernyataan belasungkawa juga disampaikan Sekjen ICMI, Mohamad Jafar Hafsah. Dia mengenang Almarhum Adi Sasono sebagai sosok yang memberi perhatian khusus terhadap ekonomi kerakyatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Adi Sasono. Beliau adalah putra terbaik bangsa kemudian sangat memperhatikan rakyat kecil. Dia selalu menyuarakan dan memiliki gaya berpikir model ekonomi kerakayatan. Almarhum memang selalu menginginkan Indonesia berdaulat secara ekonomi terutama pangan," ujar Jafar.

Jafar mengenang Adi sebagai tokoh LSM yang juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Adi yang berusia 73 tahun juga saat ini merupakan anggota Dewan Kehormatan ICMI.

"Dia lahir dan berkembang dari LSM. Almarhum juga pernah mendirikan Partai Merdeka," sebutnya.

Adi Sasono meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jaksel. Jenazah Almarhum akan dibawa ke rumah duka di Kompleks DDN, Jl Swakarya, Pondok Labu, Jaksel.

"Beliau sakit kanker, meninggal pukul 17.20 WIB," sebut Jafar. (fdn/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads