Menurut Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny Butarbutar, pesawat Garuda Indonesia delay akibat matinya sistem di bandara. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap proses check-in.
"Penerbangan GA214 tujuan CGK-JOG berhasil terlaksana dengan lancar meski sempat mengalami delay," kata Benny Butarbutar saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/8/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menambahkan pesawat yang semestinya terbang pukul 16.20 WIB jadi harus terbang pukul 20.02 WIB. "(Pesawat) mendarat dengan baik di Jogja pukul 20.57 WIB," ucap Benny. Mulai dari pushback hingga mengudara, lanjut Benny, totalnya tiga jam.
Corporated Secretary Angkasa Pura II Agus Haryadi memberi jawaban ketika dikonfirmasi soal delay Garuda Indonesia yang berangkat dari Terminal 3 Ultimate ini.
"Jadi masalahnya ini transisi, perpindahan maskapai dari terminal sebelumnya ke terminal yang baru. Ya kalau ada delay-delay mungkin ada 1 atau 2 yang delay," ujarnya saat dihubungi lewat telepon.
Pembaca detikcom, Rudy Hartanto, sebelumnya menginformasikan soal adanya delay ini. Dirinya dan para penumpang lainnya meminta kejelasan dari pihak Garuda Indonesia soal penyebab delay.
"Pesawat Garuda GA214 tujuan Jogja yang sedianya berangkat jam 16.20 WIB sampai saat ini jam 19.25 WIB masih belum berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta," kata Rudy lewat email kepada detikcom. (yds/bar)