![]() |
Lukisan tokoh-tokoh itu terpampang di salah satu sudut Terminal Ultimate 3. Tetapi siang tadi, Jumat (12/8/2016) sekitar pukul 13.00 WIB, lukisan itu diturunkan.
Penurunan itu karena ada kelompok masyarakat yang menyoal lukisan tokoh PKI Aidit yang berada di antara Hasyim Asyarie dan Ahmad Dahlan. Petugas menurunkan bagian-bagian lukisan itu satu persatu. Lukisan itu karya Galam Zulkifli yang sejatinya menggambarkan perjalanan bangsa.
![]() |
Pihak AP 2 sendiri memberi penjelasan kalau lukisan itu dimaksudkan untuk memberikan sentuhan Indonesia. Namun AP 2 menyampaikan terima kasih atas koreksi masyarakat atas adanya wajah Aidit.
![]() |
Sementara kurator lukisan itu, Chris Darmawan yang dihubungi wartawan menyampaikan tidak ada maksud politik atau niat apapun dari ikut terpampangnya wajah Aidit. Semua tokoh yang pernah mewarnai jalannya sejarah Indonesia memang dimuat.
"Itu sebetulnya menggambarkan sejarah Indonesia dalam lukisan. Baik pahlawan dan pemberontak. Dari awal Indonesia sampai sekarang kan banyak peristiwa. Itu digambarkan di situ. Itu mengambarkan apa adanya. Nggak ada maksud sama sekali untuk menyinggung PKI," jelas Chris.
![]() |
"Dia kan pelaku sejarah untuk menjadikan Indonesia sampai sekarang. Sejarah kan nggak bisa motong-motong kaya sekarang. Jadi harus secara utuh. Nggak maksud politik, tapi lebih ke unsur objektifitas sejarah," tutur Chris lagi. (dra/dra)















































