"Kemarin juga tidak marah, daripada wargaku yang ngomong. Kalau warga sudah jalan kan jadi tidak bagus makanya aku ngomong, sudah lah," kata sosok yang akrab disapa Risma ini pada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (12/8/2016).
Risma mempersilakan dirinya menjadi sasaran 'penyerangan' untuk kepentingan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengigatkan kepada media tidak membuat isu tentang dirinya yang dikaitkan dengan Pilgub DKI Jakarta. Hal ini terkait isu adanya pengurus DPP PDIP yang datang dan bertemu dengan Risma.
Menurut wali kota perempuan pertama di Surabaya ini, agendanya hari ini sangat padat.
"Gak ono, wong saiki wes ditunggu. Ono ono ae awakmu, senengane kok gawe isu (ada ada saja kamu, sukanya kok buat isu)," pungkas Risma sambil tertawa. (hri/hri)