Gerindra Sudah Periksa Anggota DPR Amri Soal Cita Citata, Apa Hasilnya?

Gerindra Sudah Periksa Anggota DPR Amri Soal Cita Citata, Apa Hasilnya?

Wisnu Prasetiyo Adi Putra, Nathania Riris Michico - detikNews
Jumat, 12 Agu 2016 15:06 WIB
Anggota DPR Amrullah Amri Tuasikal (Tengah)/Foto: Michico/detikcom
Jakarta - Majelis Kehormatan Partai Gerindra hari ini memeriksa anggota DPR Amrullah Amri Tuasikal terkait aduan pedangdut Cita Citata. Adakah sanksi yang dijatuhkan ke Amri dari partai?

Pemeriksaan berlangsung di Kantor DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2016). Pemeriksaan tersebut berlangsung tertutup.

"Saya tidak bisa menyampaikan substansi sebelum diizinkan oleh sidang majelis, tapi secara prinsip sidang majelis Kehormatan selalu tanggap terhadap informasi negatif terkait anggota Gerindra," kata anggota Majelis Kehormatan Gerindra, Habiburokhman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amri diperiksa Majelis Kehormatan sejak pagi dan sempat ada jeda saat salat Jumat. Dia mengaku memang dipanggil terkait aduan pelantun 'Goyang Dumang' tersebut.

"Hasil belum selesai. Nanti habis salat Jumat masih lanjut mau dibahas lagi," ujar Amri kepada wartawan.

Dia juga menjelaskan bahwa hubungannya dengan Cita kini baik-baik saja dan mereka berteman. Amri juga menegaskan bahwa tidak ada masalah tersisa, termasuk soal cincin tunangan berlian.

Usai salat Jumat, Amri kembali ke Kantor DPP Gerindra untuk menjalani pemeriksaan. Satu jam berselang, anggota Komisi VIII DPR ini meninggalkan lokasi pada pukul 14.15 WIB.

"No comment, no comment," ucap Amri sambil masuk ke mobilnya.

Cita Citata memang sempat menuding Amri menipunya karena ada sejumlah janji yang tidak dipenuhi, termasuk soal janji menikah. Ujung-ujungnya, keduanya berdamai setelah Amri minta maaf.

Lalu, apakah Partai Gerindra masih akan tetap memberikan sanksi ke Amri? (imk/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads