Dishidros AL Diharapkan Jadi Pendorong Indonesia untuk Poros Maritim Dunia

Dishidros AL Diharapkan Jadi Pendorong Indonesia untuk Poros Maritim Dunia

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 12 Agu 2016 11:32 WIB
Foto: KSAL di seminar nasional Hari Hidrologi Dunia yang bertema Hidrografi/ Jabbar detikcom
Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksmana Ade Supandi mengingatkan pentingnya keselamatan pelayaran. Selain itu, perlindungan lingkungat laut juga jadi prioritas yang tak boleh dikesampingkan. Pasalnya, Indonesia memiliki wilayah laut yang luas.

"Kita harus meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut. Dan untuk tercapai, dibutuhkan peran instansi kemaritiman termasuk lembaga hidro-oseanografi yang memiliki fungsi dan tingkat survei, publikasi lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran," ujar Ade, Jumat (12/8/2016).

Hal ini disamapikan Ade pada seminar nasional Hari Hidrologi Dunia yang bertema "Hidrografi, Kunci Penataan Laut dan Alur Pelayaran". Acara ini digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tema yang diambil merupakan fokus instansi sebagai stakeholder penyedia data dukung untuk berbagai kegiatan kemaritiman," kata Ade.

Ia melanjutkan, TNI AL sejak tahun 1960 sudah memiliki Dinas Hidro Oseanografi Angkatan Laut (Dishidros AL), lembaga yang fokus pada hidrografi.

"Sejak tahun 1960, Dishidros TNI AL telah ditetapkan sebagai lembaga hidrografi nasional yang juga mewakili pemerintah di IHO. Dengan demikian Dishidros punya kewajiban ikut menyukseskan hidrografi dunia yang hal ini diaktualisasikan dengan menyelenggarakan seminar nasional," katanya dalam sambutan.

Seminar ini digelar sebagai peringatan atas Hari Hidrografi yang jatuh setiap 20 Juni. Peringatan ini sejak 2006 terus diselenggarakan oleh negara-negara yang tergabung dalam International Hidrographic Organization (IHO).

Diharapkan, kata Ade, seminar ini jadi forum penting untuk menghimpun berbagai gagasan konstruktif guna mengoptimalkan lembaga hidrografi serta jadi masukan dalam merumuskan kebijakan di bidang keselamatan pelayaran dan pembangunan kelautan.

seminar nasional Hari Hidrologi Dunia yang bertema Hidrografi/ Jabbar detikcom


"Seiring dengan kebijakan oemerintah untuk menjadikan sektoe maritim sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Dishidros harus dapat menyediakan data dan informasi hidrografi sebab merupakan kunci penataan laut dan alur pelayaran," ujar Ade.

Optimalisasi peran Dishidros, tambah Ade, dapat mendorong program pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Seminar ini dihadiri pula oleh Presiden IHO Robert Ward, Presiden East Asia Hydrographic Commission (EAHC) Datuk Zaaim Hasan, Kepala Hidrografi Singapura Parry Oei, Kadishidros Laksamana Pertama TNI Daryanto. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads