Lastri (36), warga korban kebakaran, mengaku akan pindah dari tenda darurat di bekas lokasi kebakaran ke posko pengungsian milik Dinsos DKI. Lokasi posko milik Dinsos DKI tidak jauh dari lokasi tenda darurat.
"Saya malam ini pindah ke posko pengungsian RW 02 (milik dinsos)," ujar Lastri kepada detikcom di tenda darurat, Jl Gotong Royong, RT 2 RW 2, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (11/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mengenai surat itu, Lastri mengaku sudah mengetahui batas waktu pindah tersebut. Namun dia belum tahu apakah akan mencari kontrakan atau tinggal di rumah saudara.
"Semoga bisa pindah secepatnya. Rumah sepupu ada yang di dekat Pasar Senen, ada juga rumah saudara jauh di Ciputat. Mereka sih mau-mau saja rumahnya ditumpangi dulu," kata Lastri.
Santosa (48), warga korban kebakaran lainnya masih akan bermalam di tenda darurat. Namun dia akan segera pindah setelah tanggal 13 Agustus.
"Saya sudah mulai telepon kakak di Depok. Saya numpang tinggal sementara di sana. Semoga besok sudah bisa pindah," ucap Santosa.
Ratusan orang merusak tenda darurat warga korban kebakaran di Duren Sawit Rabu (10/8/2016) malam. Menurut Wakapolsek Duren Sawit AKP Bedy Susanto, pelaku merupakan warga yang sudah lama bermukim di sana. Menurut Bedy, pembongkaran dilakukan karena khawatir rumah mereka tersambar api jika terjadi kebakaran. Kebakaran terakhir terjadi pada 2012 lalu. Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Mursalin (67) mengatakan, lahan warga yang terbakar tersebut milik warga Bandengan Selatan.
Berdasarkan pantauan, kondisi di lokasi sudah normal. Masih ada beberapa tenda darurat di lokasi kebakaran. (nwy/trw)