Seperti yang terlihat pada Kamis (11/8/2016) pagi di SDN Sukorejo 2, Pakal. Meski sudah ditunggu ratusan murid SD, Risma langsung menuju ke bagian belakang sekolah, tempat toilet dan kamar mandi.
"Aku punya kebiasaan kalau kunjungi sekolah tujuan pertama pasti kamar mandi, karena terkait dengan kebersihan dan kesehatan siswa," kata Risma sambil menyalami para siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya temukan unrinoir untuk anak laki laki tidak dipakai, tidak tahu kenapa. Mungkin tidak tahu cara pakainya," katanya sambil tertawa.
Mantan Kepala Bappeko dan DKP Kota Surabaya ini pun langsung memerintahkan ke Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mensosialisaskkan lagi penggunaan urinoir.
"Saya sudah suruh Kepala Dinas Pendidikan untuk mengajari anak-anak gunakan urinoir. Mungkin anak anak tidak tahu itu untuk apa," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan seluruh kamar mandi sekolah baik negeri maupun swasta di Surabaya sudah disediakan urinoir. Namun dari penilaian Risma terhadap kamar mandi SDN Sukorejo 2, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memberi nilai cukup.
"Tapi untuk bersihnya lumayanlah. Tapi kalau tidak digunakan, kan sayang," pungkas Risma. (ze/rvk)











































