PKB: Kalau PDIP Belum Bersikap Hingga Akhir Agustus, Koalisi di DKI Pecah

Panasnya Pilgub DKI

PKB: Kalau PDIP Belum Bersikap Hingga Akhir Agustus, Koalisi di DKI Pecah

Wisnu Prasetiyo Adi Putra - detikNews
Kamis, 11 Agu 2016 13:41 WIB
Pengurus PKB saat bertemu pengurus PDIP DKI (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menyebut koalisi kekeluargaan akan pecah jika PDIP lambat dalam mengambil keputusan siapa calon yang akan diusungnya di Pilgub DKI 2017. Ia memberikan waktu kepada PDIP hingga akhir Agustus untuk memutuskan.

"Dalam konteks koalisi, DPP memberikan keleluasaan kepada DPW untuk membangun komunikasi politik dengan parpol lain. Kalau peluang pecah sih pasti ada. Begini jika PDIP sampai akhir Agustus tidak ada kejelasan, saya rasa (koalisi kekeluargaan) otomotis akan berubah formasi," papar Daniel saat dihubungi, Kamis (11/8/2016).

Baca Juga: Koalisi Kekeluargaan Belum Final, Partai Apa yang Membelot Dukung Ahok?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melihat ada peluang PDIP akan ditinggal enam partai politik lainnya jika tak kunjung memutuskan pilihan. Apalagi, tenggat waktu menuju batas pendaftaran pun semakin sempit.

"Menurut saya sampai akhir Agustus, kalau enggak kan partai lain tidak mempunyai waktu untuk mematangkan calon lain yang bakal diusung," kata dia.

"Artinya PDIP akan ditinggal, tinggal bagaimana Gerindra dengan yang lain. Mungkin akan berkomunikasi lagi untuk pencalonan Sandi (Sandiaga Uno)," imbuhnya.

Baca Juga: Sekjen PDIP: Soal Koalisi Masih Tahap Penjajakan

Daniel mengatakan, ketua umum PKB Muhaimin Iskandar sudah tahu soal adanya koalisi kekeluargaan ini.

"Kalau tahu ya sekadar tahu, saya bilang artinya koalisi kekeluargaan masih cair. Penamaan istilah koalisi kekeluargaan itu untuk melakukan komunikasi politik yang intensif," ujarnya.



(wsn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads