Kemenkum HAM: Penegakan Hukum Harus Beri Perlindungan dan Keadilan

Kemenkum HAM: Penegakan Hukum Harus Beri Perlindungan dan Keadilan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 11 Agu 2016 11:29 WIB
Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto menyebut penegakan hukum saat ini masih jauh dari harapan masyarakat. Karena itu perlu peningkatan kualitas penegakan produk hukum

"Hukum tidak lagi dipandang dapat memberikan perlindungan, pengayoman, ketenteraman, ketertiban, kepastian serta semakin jauh dari keadilan," ujar Bambang dalam Seminar Hukum Nasional yang bertema "Urgensi Penelitian dan Pengembangan Hukum dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional" di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2016).

Pudarnya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum menurut Bambang harus segera direpons pihak terkait termasuk lembaga penegak hukum. Karena itu Seminar Hukum Nasional sambung Bambang dimanfaatkan untuk pembahasan bersama mengenai sistem hukum ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supremasi hukum harus segera diwujudkan. Hal ini seiring dengan bergulirnya era reformasi hukum dan globalisasi yang menuntut kualitas produk hukum," ucap Bambang.

Dia menyebut, saat ini sering terjadi perbedaan tafsir hukum di antara aparat penegak hukum, praktisi hukum, peneliti dan praktisi.

"Salah satu kendala, ialah terjadi beda tafsir dalam praktisi, aparat penegak hukum. Untuk atasi hal tersebut perlu diluncurkan program dengan membuat dokumen resmi yang dijustifikasi berbagai pihak. Pembangunan hukum nasional harus diawali wacana dan diskusi dari berbagai pihak yang transparan, akuntabikitas dan punya aksesibilitas publik," papar Bambang.

Dari seminar ini, diharapkan munculnya masukan yang konkret dalam pembentikan hukum nasional. Sehingga substansi hukum yang dikeluarkan didasarkan pada aspek yuridis, sosiologis dan filosofis.

Acara seminar ini dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga seperti dari Biro Hukum Kementerian, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama, peneliti, akademisi, LSM dan para praktisi.

Narasumber dalam acara ini di antaranya Anggota Komisi III DPR RI fraksi PPP Arsul Sani dan Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkum HAM Widodo Ekatjahjana.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads