"Kejadian 10 Agustus sekitar pukul 21.30 WIB. Pelakunya jumlahnya ratusan naik sepeda motor," ujar Eko, saksi mata yang juga warga korban kebakaran Duren Sawit, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (11/8/2016).
![]() |
Menurut Eko, massa merusak tenda darurat warga. Warga tidak melawan aksi tersebut sebab pelaku sangat banyak. Saat kejadian warga ada yang tidur ada juga yang masih terjaga dengan mengobrol dengan yang lainnya.
![]() |
Eko tidak melihat apakah ada Ketua RT saat kejadian. Suasana tadi malam kacau-balau. Eko lalu berinisiatif menelepon polisi dari Polsek Duren Sawit. Setengah jam kemudian polisi datang dengan membawa 2 mobil. Polisi lalu membubarkan aksi massa tersebut pada pukul 23.00 WIB.
![]() |
Pantauan terakhir saat ini kondisi di lokasi sudah mulai normal lagi. Kayu-kayu yang dirobohkan pelaku sudah dirapikan kembali oleh warga. 4 Tenda sudah kembali didirikan namun dengan peralatan seadanya. Saat ini warga sudah beraktivitas seperti biasanya seperti mengumpulkan seng dan paku yang berserakan untuk dijual dan uangnya digunakan untuk membeli tenda.
![]() |
Kebakaran rumah padat penduduk di Duren Sawit terjadi pada Senin (8/8/2016). 100 Kepala keluarga atau 400 jiwa menjadi korban kebakaran tersebut. Bahkan 3 warga terluka akibat kejadian ini seperti patah kaki, luka bakar dan pingsan. Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menyebut penyebab kebakaran karena masalah arus pendek.
![]() |
(nwy/trw)