Sekjen PDIP: Soal Koalisi Masih Tahap Penjajakan

Sekjen PDIP: Soal Koalisi Masih Tahap Penjajakan

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Rabu, 10 Agu 2016 23:24 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Dok PDIP)
Jakarta - Pengurus DPD PDIP DKI Jakarta bertemu dengan 6 pengurus tingkat DKI partai politik lain dan mendeklarasikan 'Koalisi Kekeluargaan' untuk Pilkada DKI 2017 mendatang. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, koalisi tersebut sifatnya masih belum final.

"Koalisi sifatnya masih dalam tahap penjajakan, untuk membangun ruang kerjasama. Setelah bertemu kemudian dibangunlah kesepahaman terhadap calon. Ini kan masih dalam proses," kata Hasto di Gedung DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016) malam.

Untuk diketahui, anggota Koalisi Kekeluargaan itu terdiri dari PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, PPP dan PKS. Hasto membantah jika deklarasi tersebut atas instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Hasto, Megawati hanya memberikan kebijakan dasar kepada pengurus tingkat daerah untuk mengambil sikap. Namun, pada akhirnya keputusan tetap ada di tangan Megawati.

"Ibu Mega dalam memimpin sangat demokratis. Beliau memberikan kebijakan-kebijakan dasar, kemudian kami terjemahkan kebijakan tersebut. Bahwa keputusan politik memang oleh anggran dasar dan anggaran rumah tangga memberi mandat kepada Ibu Megawati untuk mengambil keputusan politik," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, setiap pimpinan pengurus PDIP di daerah, mempunyai mandat untuk membangun kerjasama dengan partai politik lain. Kerjasama antar partai politik penting bagi PDIP, terutama lewat dialog yang baik.

"Mas Bambang DH sebagai Plt Ketua DPD PDIP DKI menjabarkan itu melalui pertemuan-pertemuan dengan partai politik yang lain, yang kemudian disebut sebagai Koalisi Kekeluargaan itu," kata Hasto.

"Dari semangatnya saja, kami kan membangun spirit kerjasama bahwa mungkin nanti ada calon yang sama, ada calon yang berbeda. Kami membedakan ada ruang kerjasama, ada ruang kompetisi di antara partai-partai politik," tambahnya. (jor/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads