Kunjungan yang dilakukan hari ini, Rabu (10/8/2016) dilakukan setelah mengunjungi SMK 1 Muhammadiyah Imogiri dan SMK Ma'arif Yogyakarta. Kunjungan pertama di Klaten dilakukan di SMK Leonardo di Jl Wahidin Klaten sekitar pukul 14.00 WIB. Di tempat itu, dia disambut kepala sekolah dan para guru.
Muhadjir menyaksikan dari dekat para siswa kelas X jurusan Mekatronika yang sedang praktik mengikir ata menghaluskan batang besi. Para siswa juga sempat diajak berbincang-bincang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Praktik menghaluskan besi dengan kikir," ungkap Martin salah satu siswa jurusan Mekatronika kelas X.
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom |
Dengan sedikit bergurau, Muhadjir mengatakan kalau dulu sewaktu masih kecil, pekerjaan mengikir besi ini seperti mengasah sebuah sabit atau alat pertanian lainnya menggunakan batu asah.
"Sama seperti pekerjaan sewaktu saya masih sekolah. Hanya sekarang ini pakai alat kikir. Kalau dulu pakai batu," katanya.
Di ruang kelas lain, rombongan juga menyaksikan siswa kelas X jurusan Mekatronika yang sedang praktik elektronika. Para siswa membuat PCB secara manual. Dia juga mendapatkan penjelasan dari guru, bila praktik seperti ini merupakan pelajaran dasar, setelah itu baru menggunakan komputer.
"Kamu setelah lulus ingin bekerja dimana?" tanya Muhadjir kepada Andre siswa kelas X.
Andre menjawab ingin bekerja di Jepang setelah lulus.
Muhadjir mendapatkan penjelasan bila setiap tahun ada siswa SMK Leonardo yang mendapatkan kesempatan mengikuti program magang di beberapa perusahaan di Jepang.
Menurutnya, program magang seperti harus didukung sepenuhnya dari pemerintah. Bila ada siswa yang mengikuti program magang kesulitan terutama untuk biaya perjalanan maupun pengurusan visa, pemerintah berencana membantu.
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom |
Dia memberikan apresiasi yang tinggi, karena sekolah ini setiap tahun mengirimkan siswa magang ke Jepang selama tiga tahun.
"Kementerian saya kira bisa memberikan pinjaman untuk tiket, pengurusan paspor dan lain-lain. Selain itu di sana mereka juga sudah dapat gaji sehingga setelah selesai bisa mengembalikan sehingga diharapkan jumlah yang berangkat tiap tahun semakin bertambah," katanya.
Setelah itu rombongan kemudian melanjutkan kunjungi di SMK 1 Muhammadiyah Klaten di Jl Ki Ageng Pengging. Di tempat itu, Muhadjir bertemu dengan para guru dan pimpinan sekolah Muhammadiyah Klaten. Usai pertemuan, Muhadjir melanjutkan kunjungan ke SMK di Ceper Klaten. (bgs/trw)












































Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom