"Ada dua patung yang dipindahtempatkan, kemudian rusak. Kami masih menyelidiki kasus ini. Barang bukti sudah kami amankan dan kami sedang mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami masih sudah memeriksa tiga saksi, termasuk petugas yang tinggal di gereja," ujar Kapolres Klaten, AKBP Faizal, Rabu (10/8/2016).
Perusakan patung itu, kata Faizal, dilaporkan oleh pihak pengurus gereja. Menurut Romo Sukowalyono, pastur gereja tersebut, kemungkinan aksi perusakan terjadi pada Selasa (9/8) kemarin antara pukul 13.00 - 14.00 WIB, namun baru dilaporkan kepada polisi pada sore harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romo Suko dalam keterangannya kepada polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 13.00 WIB mendengar suara benda jatuh. Saat itu dia sedang persiapan akan berangkat ke Yogyakarta. Sekitar pukul 16.00 WIB, ketika dia kembali ke gereja, menerima laporan adanya dua patung yang rusak. Selanjutnya dia memutuskan melaporkan temuan ke polisi.
Kedua patung yang dirusak seukuran orang dewasa. Patung tersebut diambil paksa dari posisi sebelumnya dan ditemukan sudah berpindah tempat. Patung Bunda Maria ditemukan di sungai tak jauh dari gereja, sedangkan patung Yesus tergeletak jatuh di sekitar altar. Karena ukuran yang besar dan berat, kemungkinan aksi perusakan dilakukan lebih dari seorang. (mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini