Pertanyakan Keaslian CCTV, Pengacara Jessica: Apa Susahnya Mengedit?

Jakarta - Ahli Digital Forensik Bareskrim Polri AKBP M Nuh Al Azhar menjelaskan satu persatu gerak-gerik Jessica di Kafe Olivier melalui rekaman CCTV. Salah satunya yang dijelaskan AKBP Nuh saat Jessica disebutkan sempat mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan menaruhnya di atas meja di mana telah ada kopi Mirna di sana.

Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan, mempertanyakan keaslian CCTV yang dipaparkan saksi ahli. Menurutnya, bagi ahli apa susahnya mengedit video.

"Pertama, apakah kita bisa meyakini bersama itu asli. Kedua, kan jelas banyak tafsir-tafsir. Dia bilang tangannya mengambil sesuatu, jarinya saja enggak keliatan kok mengambil sesuatu. Kalau mengambil itu jari bukan tangan," kata Otto di sela persidangan Jessica di PN Jakpus, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016)

Otto menyebut akan meminta jaksa memutarkan rekaman CCTV yang asli dan bukan kloningan seperti yang digunakan sebelumnya.

"Saya nanti mau minta diputar adalah CCTV asli. Kalau bukan asli bagaimana. Kalau kloningan berarti bukan asli. Apa susahnya mengedit, ahli bisa," sebut Otto.

Otto juga mempertanyakan, kenapa seolah-olah langsung fokus bahwa sianida dimasukan saat kopi berada di atas meja. Menurutnya, bisa saja sianida ada di es batu yang dibuat sebelumnya.

"Enggak dishooting es dimasukan kapan. Dalam es kan bisa saja sianida. Ini dia langsung fokus ada sianida dimasukan ke gelas. Itu saja kan. Tadi kan tidak ada gerakan memasukan sesuatu," ujar Otto. (rna/rvk)