Mendikbud Jajal Mobil Formula Hybrid Buatan SMK Muhammadiyah Imogiri

Mendikbud Jajal Mobil Formula Hybrid Buatan SMK Muhammadiyah Imogiri

Sukma Indah Permana - detikNews
Rabu, 10 Agu 2016 13:17 WIB
Mendikbud Jajal Mobil Formula Hybrid Buatan SMK Muhammadiyah Imogiri
Mendikbud Muhadjir Effendy di SMK 1 Muhammadiyah Imogiri, Bantul, Rabu 10 Agustus 2016 (Foto: Sukma Indah P/detikcom)
Bantul - Mendikbud Muhadjir Effendy meluncurkan mobil Formula Hybrid yang dirakit 5 siswa SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Bantul. Dalam kesempatan ini, Muhadjir sempat menjajal mobil tersebut.

Muhadjir tiba bersama rombongan di sekolah yang terletak di Jalan Raya Barongan, Imogiri, Bantul, Rabu (10/8/2016) siang. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa sekolah ini menjadi salah satu kebanggaannya sebagai seorang Muhammadiyah.

"Presiden Jokowi menunjuk saya sebagai Mendikbud juga karena beliau tahu, untuk soal pendidikan, Muhammadiyah yang paling unggul," ujar Muhadjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo juga berpesan kepadanya untuk serius meningkatkan kualitas kemampuan pendidikan vokasional di Indonesia. Sebab menurut Jokowi, kata Muhdjir, lulusan pendidikan vokasional di Indonesia masih belum kompetitif terutam di pasar internasional.

"Dalam konteks ini, siapa (negara) yang bisa mencetak tenaga unggul, dia yang kaan mengusai pasar ASEAN," katanya.

Foto: Sukma Indah P/detikcom

Muhadjir kemudian memanggil 5 siswa perakit mobil berwarna merah menyala ke atas panggung. Kepada kelima siswa tersebut, Muhadjir memberikan beasiswa prestasi.

"Nilainya berapa itu nanti Pak Sekjen yang tahu," tutur Muhadjir.

Kepada Kepala SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Muhadjir berpesan agar akreditasi dan sertifikasi harus ditingkatkan. Karena memiliki 1.000 siswa, Muhadjir menyatakan sekolah ini akan menjadi SMK rujukan bagi sekolah-sekolah vokasional lainnya.

"Pemerintah akan memberi bantuan (kepada SMK Muhammadiyah 1 Imogiri) berupa ruang praktek siswa komplit dengan peralatannya," kata Muhadjir yang disambut tepuk tangan siswa dan murid sekolah tersebut.

Setelah menggunting pita yang melintang di depan mobil itu, Muhadjir sempat duduk di kursi kemudi. Dengan arahan guru pembimbing, dia menyalakan mesin dan beberapa kali menginjak pedal gas. Suara mesin menggelegar dan disambut tepuk tangan ratusan siswa.

Foto: Sukma Indah P/detikcom

Ketua tim perakitan mobil Formula Hybrid, Ade Rivan Hidayatullah (19) menjelaskan, mobil ini dirakit mulai Maret 2016. Proses pembuatan memakan biaya Rp 150 juta selama 2 bulan.

"Pakai dua tenaga, motor bensin dan tenaga Surya. Untuk kecepatan, motor bensin bisa 130 km/jam, sedangkan hybridnya sampai 80 km/jam," kata Ade.

Selain Ade, empat orang lainnya yakni Adon Vendy Pradana (19), Rafif Yudhi Arizal (16),Nasyid Muzaki (19), dan Ediy Sopyan(20) merupakan siswa kelas 2 dan Kelas 3 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan.

Setelah dari Imogiri, Muhadjir dijadwalkan akan berkunjung ke SMK Leonardo Pangudiluhur Klaten, SMKN 2 Klaten, dan industri logam di derah Ceper. (sip/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads