Gunung Dukono Berstatus Waspada, BPBD Bagikan Masker ke Warga

Gunung Dukono Berstatus Waspada, BPBD Bagikan Masker ke Warga

Herianto Batubara - detikNews
Rabu, 10 Agu 2016 11:26 WIB
Foto: Gunung Dukono (dok. BPBD/BNPB)
Jakarta - Bandara Gamar Malamo, Galela, Maluku Utara, masih ditutup akibat terdampak abu vulkanik dari letusan Gunung Dukono. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membagi-bagikan masker kepada masyarakat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebaran abu vulkanik Gunung Dukono menyebabkan Bandara Gamar Malamo ditutup sejak Senin (8/8) lalu. Penutupannya diperpanjang hingga hari ini Rabu (10/8).

Menurut Sutopo, pagi ini tingkat aktivitas Gunung Dukono masuk level II atau berstatus waspada. Ketinggian asap di atas puncak 300-800 meter. Asap putih kelabu tebal disertai abu vulkanik condong ke arah utara-barat laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah penerbangan di Bandara Gamar Malamo ditunda atau dibatalkan hari ini. Menurut BPBD, hari ini penerbangan maskapai Wings Air jurusan Manado-Galela-Manado dibatalkan.

Ditambahkan Sutopo, BPBD Kabupaten Halmahera Utara telah bergerak melakukan penanganan. Sebanyak 10.650 lembar masker telah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak. PMI juga telah melakukan pembagian masker sebanyak 6.000 lembar.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas berkebun hingga radius 5 km. Masyarakat atau pengunjung Gunung Dukono juga dilarang berada di radius 2 km dari puncak kawah.

"Agar tidak ada aktivitas masyarakat atau pengunjung di dalam radius 2 km dari Kawah Malupang Warirang," jelas Sutopo saat dihubungi, Rabu (10/8/2016). "Bandara masih ditutup," sambungnya. (hri/aan)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads