"Bersama ini diberitahukan bahwa sesuai Notam Nomor C4581/16, Bandara Gamar Malamo Galela diperpanjang penutupannya," ujar jubir Kemenhub Hemi Pamuraharjo dalam rilisnya, Rabu (10/8/2016).
Menurut Hemi, penutupan bandara dilakukan hingga (11/8/2016) pukul 11.00 WIT karena terdampak abu vulkanik Gunung Dukono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi Gunung Dukono telah berlangsung sejak Sabtu (6/8/2016). Semburan abu vulkanik membumbung setinggi 900 m. Abu mengarah ke utara tepatnya di Kecamatan Tobelo Utara dan Galela. Daerah yang terdampak abu vulkanik, antara lain di Kecatan Tobelo Utara yakni Desa Popilo 1.686 jiwa, Desa Popilo Utara 543 jiwa, Desa Kokotajaya 917 jiwa, Desa Ruko 889 jiwa, Desa Luari 1.652 jiwa, sedangkan di Kecamatan Galela yakni Desa Mamuya 2.296 jiwa, Desa Pune 883 jiwa, Desa Soasio 1.590 jiwa, Desa Towards 823 jiwa, Desa Barataku 1.097 jiwa, Desa Toweka 734 jiwa, dan Desa Simau 924 jiwa. (nwy/trw)