"Kebakaran bersumber dari kompor di rumah Tarsih. Habis masak siang, dia lupa mematikan kompornya. Dia tertidur. entah bagaimana tabung gas meledak dan api menyambar barang-barang memang mudah terbakar di linggkungan pemulung tersebut," jelas Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (9/8/2016).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, puluhan lapak dan bedeng pemulung hangus dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan ini bentuk spontanitas kita. Membagikan beras, telur, mie instan, dan yang lain kepada keluarga keluarga korban kebakarab di sini," ujar Dan Kodim 0508 Letkol Inf Slamet Supriyanto di lokasi kebakaran
Kodim juga membuat tenda untuk tempat penampungan sementara. Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna yang memantau lokasi kebakaran mengatakan Dinas Sosial Pemkot Depok sudah melakukan pendataan warga yang harta bendanya yang ludas dilalap api.
"Saya langsung turun ke lokasi untuk memberikan dukungan moril kepada warga yang alami musibah ini. Saya sudah intruksikan Dinas Sosial untuk memberi bantuan. Ini juga sudah ada proaktif dari Pak Dan Kodim. ini bisa kita sinergikan," sebut Pradi Supriatna di lokasi kebakaran. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini