Keberangkatan 6 Calhaj Kloter 1 Embarkasi Solo Tertunda

Keberangkatan 6 Calhaj Kloter 1 Embarkasi Solo Tertunda

Muchus Budi R. - detikNews
Selasa, 09 Agu 2016 21:37 WIB
Keberangkatan Calhaj Kloter 1 Embarkasi Solo (Foto: Muchus Budi R/detikcom)
Solo - Embarkasi Solo hari ini memberangkatkan jamaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 1 dari Bandara Internasional Adi Sumarmo, Solo. Enam calhaj tertunda keberangkatannya karena mengalami gangguan kesehatan dan berpindah kloter.

Sebanyak 360 jamaah calhaj asal Kabupaten Tegal tersebut telah tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sejak Senin sore kemarin. Setelah menginap selama sehari, selanjutnya Selasa (9/8/2016) sore ini mereka diberangkatkan menuju tanah suci. Keberangkatannya dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Enam calhaj Kloter 1 ini tertunda keberangkatannya. Tiga orang mengalami sakit dan harus dirujuk ke RSUD Dr Moewardi, Solo. Sedangkan tiga lainnya mutasi atau pindah ke kloter lainnya. Karena persoalan tersebut akhirnya hanya hanya 354 calhaj yang berangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga calhaj yang sakit belum dapat dipastikan keberangkatannya. Sangat tergantung rekomendasi dari tim dokter yang menangani. Kalau memang tidak memungkinkan maka akan batal. Kalau sehat dan layak diberangkatkan maka akan kami ikutkan dalam penerbangan kloter lain," kata Kasubag Penerangan, Humas dan Protokol PPIH Embarkasi Solo, Agus Widakdo.



Total calhaj dari Jateng dan DIY yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Solo sebanyak 26.191 orang yang terbagi dalam 74 kloter. Jamaah tersebut akan didampingi oleh 370 Petugas Kloter, 173 Petugas Daerah (TPHD) Propinsi dan Kabupaten/Kota.

Gelombang pertama pemberangkatan dan kepulangan yang terdiri dari kloter 1 hingga 37 akan menempuh rute Solo - Madinah - Makkah - Jeddah - Solo. Sedangkan gelombang kedua (kloter 38 hingga 74) akan menempuh rute Solo - Jeddah - Makkah - Madinah - Solo. Selama perjalanan, pesawat akan transit di Padang. (mbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads