Kepada Ketua Korpri Zudan Arif Fakrulloh dan Waketum Fahmi Idris, Zulkifli menuturkan dirinya tak pernah memandang sebelah mata Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya, semua profesi baik dan mulia selama dijalankan dengan kerja keras, kejujuran dan penuh integritas
"Yang saya maksud cara bekerja yang berbeda. Tidak ada maksud yang satu lebih baik dari yang lain. Profesi itu mulia, seperti Ustadz, birokrasi, TNI-Polri dan politisi. Hanya bekerja itu sesuai bidangnya. Politisi itu harus melakukan pekerjaan-pekerjaan politik," ujar Zulkifli di ruang kantornya, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zulkifli, PNS tentu mempunyai cara kerja dengan penilaian kehadiran di kantor dan ukuran capaian kinerja yang terukur dari tugas dan fungsinya. Sedangkan capaian kinerja politisi dinilai dari kemampuannya untuk membagi waktu untuk turun menemui masyarakat dan konstituennya
"Politisi bertemu konstituen, PNS tugas dan kehadiran di tempat kerja. Kedua profesi ini sama sama mulia," sambungnya.
Selanjutnya dalam silaturahmi kali ini, Zulkifli juga menjelaskan mengenai rencana haluan negara. Korpri berharap dalam haluan negara tersebut kelak kesejahteraan dan profesionalisme PNS juga dipertegas.
Selain itu, Zulkifli juga mengundang Korpri untuk dapat hadir dalam Sidang Tahunan MPR yang akan digelar pada 16 Agustus mendatang.
(tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini