Densus 88 Dalami Keterlibatan Jaringan Teroris dengan Perakit Senjata di Jombang

Densus 88 Dalami Keterlibatan Jaringan Teroris dengan Perakit Senjata di Jombang

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 09 Agu 2016 17:10 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Densus 88 mendalami temuan senjata rakitan di rumah tukang listrik, Bangkit Fauzal (49) Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Rumah tukang listrik itu diduga menjadi bengkel perakitan senjata api sekaligus amunisi.

"Densus masih mendalami ada kaitan jaringan teroris atau tidak," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2016).

Boy menjelaskan apabila tidak ada kaitan dengan jaringan teroris, Bangkit terancam dikenakan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Akan tetapi apabila ditemukan kaitan dengan jaringan teroris bisa dikenakan undang-undang teroris No 15 tahun 2003.

"Tetapi kesimpulan belum ke sana. Kita masih mendalami oleh densus 88 Wilayah Jombang, Jawa Timur," paparnya.

Dikatakan Boy dari pemeriksaan awal oleh Resmob Polres Jombang, Bangkit memiliki keahlian sebagai perakit senjata. Petugas sendiri tengah menelusuri bahan baku perakitan senjata.

"Ini sedang dilakukan pemeriksaan dulu. Kemudian untuk penggunannya sementara ini masih berkaitan dengan aktivitas berburu. Sehingga ini masih perlu dilakukan penelusuran dengan konfirmasi apakah benar senjata-senjata ini untuk kepentingan berburu, karena tentunya juga sangat dimungkinkan untuk digunakan tujuan yang lain. Oleh karena itu disitulah peran densus 88 yang ingin melihat dalam persepektif yang lebih luas. Jadi kita masih menunggu hasil pemeriksaan Bangkit," pungkasnya.

Sebelumnya Bangkit ditangkap polisi di rumahnya karena diduga merakit senjata api. Dari penggerebekan itu, petugas menyita barang bukti berupa 4 senpi rakitan laras panjang, 4 senpi rakitan laras pendek, 55 butir peluru tajam kaliber 3,8 mm, 99 butir peluru tajam kaliber 9 mm, 94 butir peluru tajam kaliber 7,65 mm, 42 butir peluru tajam kaliber 5,56 mm, 11 butir peluru tajam kaliber 7 mm, 24 butir peluru hampa kaliber 5,56 mm, 24 butir peluru karet, 5 butir peluru tajam kaliber 5,56 mm dalam satu rangkaian, 17 butir selongsong peluru.

Selain itu, petugas juga menyita sebuah laras, sebuah grendel, 4 kaleng kecil serbuk mesiu, 6 butir peluru tajam (madsen) kaliber 7,65 mm, sebuah alat bubut, sebuah alat bor, sebuah gergaji besi, sebuah alat ukir sixmacth, sebuah gerinda mesin, 54 butir proyektil, dan 134 butir peluru ramset.

Paca digerebek polisi, Senin (8/8) sore, rumah Bangkit Fauzal (49), tukang servis kulkas di Dusun/Desa Mancilan RT 4 RW 1, Kecamatan Mojoagung nampak sepi. Di rumah itu, bapak tiga anak itu merakit senjata api. (edo/dra)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads