Peristiwa ini bermula pada hari ini pukul 09.00 WIB, di salah satu daerah kota Padang. Saat itu Bripda Rahmat sedang melakukan penyamaran. terhadap dua bandar sabu yang diketahui salah satunya bernama Heri Adrianto.
Bripda Rahmat pun naik mobil bersama Heri dan rekannya. Dalam perjalanannya, terlihat ada mobil yang sedang membuntuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsi menambahkan, karena curiga dengan Bripda Rahmat, para pelaku menabrakan sisi kiri mobilnya ke truk. Akibat tabrakan itu, Bripda Rahmat meninggal dunia.
"Selanjutnya, petugas yang membuntuti tetap mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Petugas Ditresnarkoba Polda Sumbar juga sudah mengeluarkan tembakan peringatan tapi pelaku tidak mengindahkan. Akhirnya 1 pelaku berhasil dilumpuhkan atas nama Heri Ardianto," ucap Syamsi.
Usai menembak Heri, petugas kembali mengejar 1 pelaku lainnya tapi tidak berhasil. "Dalam kejadian ini, 1 pelaku melarikan diri dan kita terus kejar," imbuhnya.
Syamsi mengatakan, Heri merupakan mantan prajurit TNI AD. Heri dikeluarkan TNI AD karena terlibat kasus yang sama.
"Heri ini pecatan TNI AD. Dia dipecat karena kasus narkoba juga," tutup Syamsi. (rvk/dra)











































