Selundupkan Sabu 1 Kg di Selangkangan, WN Malaysia Dibekuk di Kualanamu

Selundupkan Sabu 1 Kg di Selangkangan, WN Malaysia Dibekuk di Kualanamu

Jefris Santama - detikNews
Selasa, 09 Agu 2016 15:35 WIB
Selundupkan Sabu 1 Kg di Selangkangan, WN Malaysia Dibekuk di Kualanamu
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, Zaky Firmansyah menunjukkan barang bukti sabu yang dibawa WN Malaysia (Foto: Jefris Santama/detikcom)
Deliserdang - Seorang pria warga negara asal (WNA) Malaysia dibekuk di Bandara Kualanamu karena kedapatan menyimpan sabu seberat 1,025 kilogram. Diketahui, barang haram tersebut disimpan pelaku di selangkangan.

"Pelaku berinisial MFBS (35)," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, Zaky Firmansyah di kantornya, Selasa (9/8/2016). Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Edi Iswanto, Kabid Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut AKBP Agus Halimudin, Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa dan pejabart lainnya.

Zaky menjelaskan, penangkapan tersebut terjadi pada Kamis (4/8). Saat itu, pelaku baru saja tiba di Bandara Kualanamu dengan menggunakan pesawat Air Asia dari Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal dari hasil analisa kami terhadap pelaku, petugas segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan menemukan sepuluh bungkus sabu yang dikemas dalam kaos kaki yang diletakkan di selangkangan," sambungnya.

Selain itu, petugas kembali menemukan satu bungkus plastik kecil sabu yang disembunyikan di dalam celana dalam. Total sabu yang ditemukan dari pelaku seberat 1,025 gram.

Kepada petugas, pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria yang ada di Malaysia. Mendapati hal itu, petugas Bea Cukai Kualanamu pun melakukan pengembangan kasus ini dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

"Untuk proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini masih dikembangkan," kata Zaky.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Edi Iswanto menyatakan pengirim barang haram tersebut berada di Malaysia. "Kita masih selidiki. Jadi pengirim sabu ini ada di Malaysia, jaringan lainnya akan kita ungkap," ujar Edi. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads