Petisi tersebut terdapat dalam situs change.org. Petisi bertuliskan 'Tolak Pendidikan "Full Day"/Seharian Penuh di Indonesia dibuat oleh Deddy Mahyarto Kresnoputro. Saat detikcom kunjungi situs tersebut sekitar pukul 14.38 WIB, sudah ada 19.299 orang yang menandatangani petisi online tersebut.
Lantas bagaimana tanggapan Mendikbud atas petisi ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terima kasih kepada masyarakat. Bila ini bisa dilanjutkan, mana yang bisa dilanjutkan atau tidak. Ini saya lakukan demi kepentingan bangsa ini. Ini sebagai perintah dari Presiden, ini bukan mengada-ada," lanjutnya.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa ide Full Day School ini memerlukan pertimbangan dan kajian yang matang. Bila sekolah kurang menyenangkan bagi siswa, bukannya kreatifitas siswa berkembang malah menjadi membosankan.
"Ini baru gagasan dan wacana. Namun ide full day itu memerlukan kajian dan persiapan yang matang. Kalau sekolahnya tidak menyenangkan membuat anak bosan dan kurang berkembang," kata Pengamat Pendidikan Mohammad Abduhzen kepada detikcom, Senin (8/8/2016). (yds/slh)











































