Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengaku telah mengetahui soal pemeriksaan Liberty oleh BNN. Bahkan menurutnya, Liberty sudah lebih dulu menemuinya sebelum diperiksa BNN.
"Bahkan sebelum ke sana (BNN) juga sudah melapor ke saya dan sekarang beliau sudah kembali. Dan saya sampaikan, apa yang kamu ketahui dan apa yang benar-benar saja diketahui. Dia berstatus yang menyampaikan di BNN mengaklarifikasi beberapa hal yang disebut Pak Haris Azhar," kata Yasonna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, menurut pengakuan Liberty, siapa oknum BNN yang memerintahkan mematikan CCTV pengawas Freddy?
"Ada informasi-informasi yang disampaikan ke saya yang belum mau saya share sekarang. Pokoknya itu disampaikan ke BNN," ujar Yasonna.
Yasonna menambahkan, dirinya akan memperketat penjagaan di lapas, terutama Nusa Kambangan. Petugas lapas diminta untuk mengikuti semua prosedur yang diterapkan.
"Kita akan sesuai protap. Kata Pak Dirjen ini sudah dibuat SOP kunjungan ke Nusa Kambangan. Protap punya standar harus mengisi buku tamu itu jelas. Buku tamu, finger print, CCTV, SOP itu enggak bisa diganggu-ganggu. Siapapun itu ndak ada. Kita kerja sama dengan BNN, Polri ya," ucapnya. (hri/dra)











































