Dishub DKI: Taksi Online Malu Ditempel Stiker Uji KIR

Dishub DKI: Taksi Online Malu Ditempel Stiker Uji KIR

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 09 Agu 2016 12:47 WIB
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Jakarta - Dishub DKI mengaku sudah memberi jalan bagi layanan taksi berbasis aplikasi untuk beroperasi. Salah satunya lewat proses uji KIR. Tapi, taksi-taksi yang memakai kendaraan pribadi itu masih malu ditempel stiker uji KIR.

"Kadang mereka ini masih pada malu menempelkan stiker. Duit mau tapi malu ditempel stiker. Alasannya purna jual rendah. Kan menang banyak namanya," jelas Kadishub DKI Jakarta Andri Yansah dalam diskusi taksi online di Jatibaru, Jakarta, Selasa (9/8/2016).

"Begitu dapat stiker, tempel! Jadi yang melanggar itu yang tidak berizin dan berizin tapi tidak nempelin stiker uji," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri menjelaskan, jumlah kendaraan taksi online yang mengikuti UJI KIR sejauh ini tercatat ada 1.987, dan yang lulus ada 1.809. Jadi yang tidak lulus ada 178. Yang tidak lolos karena ada ban gundul, lampu sein mati dan lainnya.

"Kita kasih toleransi ke kendaraan online, yang lulus KIR tidak apa-apa beroperasi. Karena lagi diproses di BPTSP. Syarat kendaraan berbasis aplikasi yang boleh beroperasi itu punya plat uji, buku uji, stiker uji dan stiker uji angkutan sewa. Stiker harus ditempelkan," tegas dia.

Menurutnya, yang terpenting ada kesetaraan bisnis bagi taksi konvensional dan taksi online. Salah satunya urusan pajak.

"Kalau saya yang penting bayar pajak. Dari Dirjen Pajak belum dapat laporan. Saya kirimkan data. Kalau taksi bayar pajak atau online bayar pajak, selesai. Tidak ada masalah. Masalahnya, yang ini (taksi konvensional) bayar pajak, yang ini (online) kagak . Sampai kapanpun yang bayar pajak tidak bisa mengejar yang bayar pajak," tutur dia.

(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads