Asa Warga Duren Sawit Cari Rongsokan untuk Bangun Tenda di Lahan Eks Kebakaran

Asa Warga Duren Sawit Cari Rongsokan untuk Bangun Tenda di Lahan Eks Kebakaran

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 09 Agu 2016 11:24 WIB
Warga Cari Rongsokan untuk Modal Beli Tenda (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Puluhan warga Duren Sawit, Jakarta Timur, bahu-membahu mengumpulkan seng, terpal, dan kayu di sekitar lahan bekas kebakaran rumah mereka. Bahan-bahan tersebut akan dijual dan uangnya dikumpulkan untuk membeli tenda darurat di atas lahan bekas kebakaran rumah.

Berdasarkan pantauan, Selasa (9/8/2016), ada 6 tenda darurat minimalis di 6 titik yang berbeda di atas puing kebakaran. Tenda darurat itu beralaskan spanduk ataupun terpal.

"Untuk sumber dana bahan tenda seperti terpal, kayu dan alas tenda kami manfaatkan dulu dari barang rongsokan. Nanti uang penjualan bisa dibeli terpal untuk bahan membuat tenda," ujar salah seorang warga Ridwan (47).
Tenda darurat warga beratapkan tenda (Andhika/detikcom)

Selain tenda darurat, ada juga 1 tenda dari Dinsos DKI Jakarta berukuran 30 meter persegi. Namun tenda tersebut tidak cukup menampung ratusan warga. Tenda-tenda darurat tersebut tidak ditempati ibu-ibu dan anak-anak. Mereka diinapkan di sebuah bangunan beratap di dekat lokasi kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ini saya dan beberapa warga fokus membangun tenda darurat dulu karena tenda dari Dinsos DKI kapasitasnya tidak mencukupi," kata warga setempat, Slamet (45).
Tenda dari Dinsos DKI (Andhika/detikcom)

Kebakaran rumah padat penduduk di Duren Sawit terjadi pada Senin (8/8/2016). 100 Kepala keluarga atau 400 jiwa menjadi korban kebakaran tersebut. Bahkan 3 warga terluka akibat kejadian ini seperti patah kaki, luka bakar dan pingsan. Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat menyebut penyebab kebakaran karena masalah arus pendek. Terlebih di lokasi banyak pabrik meubel sehingga api mudah membesar.
Yang tersisa hanya puing-puing (Andhika/detikcom)
(nwy/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads