"Ini baru dilempar (wacananya) begitu, mesti dikaji dulu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Ahok menyadari kondisi sekolah satu dan lainnya berbeda-beda. Anak Ahok bersekolah sampai sore. Ada pula sekolah internasional yang jam belajarnya pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pengalaman Ahok dulu, dia sudah pulang sekolah pada pukul 12.00 WIB siang. Setelah itu, Ahok masuk hutan sampai berenang untuk pulang sekolah.
Untuk konteks penerapan full day school, perlu dikaji pula kesiapan penunjang pembelajaran hingga asupan makanan untuk siswa. "Kalau kamu sampai begitu panjang (jam belajarnya), itu anak mesti dikasih makan enggak? Kalau yang enggak punya duit bagaimana? Kasihan kan? Nah kalau bisa, siapkan makanan," tutur Ahok.
Kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran seharian penuh juga perlu dijamin supaya siswa tak bosan. Ahok mengakui dirinya bukanlah ahli pendidikan, dan ini perlu dikaji oleh ahli.
"Saya mengerti, pikiran Menteri ini baik. Dia pengin waktunya diperpanjang bukan untuk pelajaran, tapi untuk budi pekerti," kata Ahok. (dnu/aan)











































