Fasilitas untuk Difabel Sudah Tersedia di Terminal 3 Ultimate

Tangerang - Terminal 3 Ultimate menyiapkan fasilitas khusus untuk para penyandang disabilitas. Fasilitas ini disiapkan untuk memudahkan difabel selama berada di terminal tersebut.

Kemudahan bagi difabel sudah ada sejak tempat turun penumpang (drop zone). Untuk difabel diberikan tempat khusus yang diberi warna kuning. Sedangkan untuk penumpang pada umumnya diberikan warna merah. Drop zone khusus difabel berada di tiap pintu (gate) di Terminal 3 Ultimate.

Fasilitas difabel di Terminal 3 Ultimate (Foto: Bisma Alief/detikcom)

Selain drop zone khusus, toilet untuk difabel juga disediakan oleh pihak Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Ultimate. Toilet untuk difabel ada di beberapa sudut terminal, termasuk di Executive Lounge Garuda Indonesia dan di boarding lounge. Lokasinya pun berdekatan dengan toilet untuk penumpang lain.

Toilet difabel di Terminal 3 Ultimate (Foto: Bisma Alief/detikcom)

Hal yang berbeda pada toilet khusus difabel adalah ukuran toilet yang lebih luas dari toilet pada umumnya. Selain itu, di wastafel yang berada di dalam toilet terdapat 2 tiang untuk menyangga bila ingin berdiri. Di dalam toilet juga disediakan 2 tempat sampah.

Toilet difabel di Terminal 3 Ultimate (Foto: Bisma Alief/detikcom)

Lift khusus juga disiapkan oleh pihak Angkasa Pura II demi menunjang kenyamanan difabel selama di Terminal 3 Ultimate. Lift khusus disediakan untuk turun menuju boarding lounge setelah melakukan check in. Lift tersebut dapat ditemui di sebelah kiri eskalator menuju boarding lounge.

Lift difabel di Terminal 3 Ultimate (Foto: Bisma Alief/detikcom)

"Fasilitas untuk difabel, kan ada rem di depan, yang bulat itu di depan kan rem untuk kursi roda. Terus pakai lift. Lift sudah beroperasi. Setelah check in dan security check kan ada lift untuk ke bawah di sebelah eskalator itu untuk difabel. Juga toilet untuk difabel," ujar Plt Dirut Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo kepada detikcom di Terminal 3 Ultimate, Senin (8/8/2016).

"Bantuan misalnya untuk kursi roda, teman-teman di ground handling sudah siap semua. Seperti normalnya di bandara dan terminal lain," tutupnya. (slh/slh)